Hal ini penting saat adanya ancaman dari luar kelompok, tetapi sekaligus dapat membangkitkan prasangka dan permusuhan terhadap kelompok yang berada di luar kelompok tersebut.
Nah, inilah yang dapat memperbesar jurang saling mengerti dan kerja sama antarkelompok di dalam masyarakat menjadi lebih luas.
Jika keadaan ini terjadi, hal berikutnya yang mungkin akan terjadi adalah terganggunya integrasi dan menguatnya potensi konflik antargolongan.
"Primordialisme merupakan suatu pandangan yang menunjukkan sikap berpegang teguh kepada berbagai hal dalam diri individu."
2. Etnosentrisme
Etnosentrisme merupakan suatu sikap menilai kebudayaan masyarakat lain dengan menggunakan ukuran-ukuran yang berlaku di masyarakatnya.
Karena yang digunakan adalah ukuran-ukuran yang berlaku di dalam masyarakatnya, maka orang akan selalu menganggap kebudayaannya memiliki nilai yang lebih tinggi.
Etnostentrisme tidak bersifat rasional, tetapi lebih bersifat emosional dan sentimental.
Pertimbangan-pertimbangan yang digunakan adalah perasaan, bukan pemikiran yang jernih yang bisa mengganggu akal sehat.
Meski begitu, etnosentrisme juga mempunyai segi-segi positif, di antaranya:
- Menjaga keutuhan dan kestabilan budaya.