5 Konsentrasi Jurusan Akuntansi

By Nabil Adlani, Jumat, 23 Desember 2022 | 20:40 WIB
Salah satu konsentrasi pada jurusan Akuntansi di perguruan tinggi adalah Akuntansi Keuangan. (unsplash/Scott Graham)

adjar.id - Ada beberapa konsentrasi di jurusan Akuntansi.

Jurusan Akuntansi merupakan salah satu jurusan di Fakultas Ekonomi yang banyak diminati.

Salah satu alasannya karena prospek kerja yang luas. Bahkan, hampir semua segi bisnis yang dijalankan oleh suatu perusahaan membutuhkan tenaga akuntan.

Jurusan Akuntansi dikenal sebagai jurusan yang dekat dengan angka, khususnya tentang keuangan.

Akan tetapi, mahasiswa di jurusan Akuntansi ini tidak hanya belajar tentang menghitung uang saja, Adjarian.

Mahasiswa Akuntanis juga akan mempelajari tentang perpajakan, manajemen, pengauditan, sampai sistem informasi.

Konsentrasi Jurusan Akuntansi

Konsentrasi pada jurusan Akuntansi bertujuan untuk mengarahkan mahasiswa agar dapat lebih fokus mempelajari bidang-bidang ilmu akuntansi.

Berikut beberapa konsentrasi yang terdapat di jurusan Akuntasi.

1. Akuntansi Keuangan

Akuntansi keuangan memiliki kaitan yang begitu erat dengan pergerakan yang terjadi di pasar modal.

Hal-hal yang dipelajari pada konsentrasi ini lebih kepada menganalisis siklus akuntansi perusahaan dan dasar mengambil keputusan bagi pihak manajerial.

Jadi, konsentrasi Akuntansi keuangan lebih terfokus pada pencatatan dan pelaporan data kinerja keuangan perusahaan.

Baca Juga: 7 Spesialisasi dalam Akuntansi

Hasil dari laporan tersebut nantinya dapat digunakan oleh pihak luar perusahaan untuk mengambil keputusan investasi di perusahaan tersebut.

2. Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen merupakan bidang konsentrasi yang berhubungan dengan kegiatan manajemen suatu perusahaan, Adjarian.

Maka dari itu, satu perusahaan biasanya mempunyai satu akuntansi manajemen yang berbeda dari perusahaan lain.

Akuntansi manajemen ini dapat menghasilkan informasi berupa perencanaan program kerja ataupun laporan keuangan.

Keduanya sangat dibutuhkan oleh manajer perusahaan dalam mengendalikan kegiatan, pengawasan, sampai penilaian dalam mengambil keputusan.

3. Akuntansi Pemeriksaan

Akuntansi pemeriksaan atau auditing merupakan salah satu konsentrasi jurusan Akuntasi yang menuntut kemampuan untuk mengaudit laporan keuangan.

Pada konsentrasi ini, mahasiswa dituntut teliti dalam menganalisis data yang sudah diproses.

Tujuannya agar data tersebut tidak menyebabkan kerancuan atau bias dan juga dapat dipercaya kebenarannya.

4. Akuntansi Perpajakan

Akuntansi perpajakan merupakan konsentrasi yang mempelajari tentang transaksi ekonomi dan aset sebagai objek pajak.

Dalam hal ini, transaksi dan aset tersebut pengelolaannya perlu dianalisis dan dikaji sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Laporan keuangan yang yang dihasilkan oleh akuntansi perpajakan ini berupa data kuantitatif mengenai perhitungan pajak perusahaan.

Baca Juga: 5 Prinsip Etika Profesi Akuntan

  

5. Sistem Informasi Akuntansi

Dalam sistem informasi akuntansi, mahasiswa akan lebih banyak mengenal intrumen dalam pengendalian manajemen siklus akuntansi perusahaan.

Manajemen siklus akuntansi ini bisa berupa yang masih konvensional ataupun yang sudah terkomputerisasi.

Hal ini tidak lepas dari kemajuan era digital yang membuat adanya campur tangan teknologi dalam bidang akuntansi.

Selain itu, pada konsentrasi ini kita juga diajarkan tentang pengembangan sistem informasi agar lebih efektif dan efesien dalam mendukung proses pengambilan keputusan.

Jadi, sistem informasi akuntansi ini menggabungkan dua ilmu, yaitu ilmu akuntansi dan ilmu teknologi.

Nah, itulah lima konsentrasi jurusan Akuntansi di perguruan tinggi.

  

Coba Jawab!
Apa yang dipelajari di konsentrasi Akuntansi Manajemen?
Petunjuk: Cek halaman 2.