7 Pendekatan dalam Metode Kualitatif

By Nabil Adlani, Selasa, 20 Desember 2022 | 09:35 WIB
Pendekatan dalam metode kualitatif dapat memudahkan dalam menganalisis data. (unsplash/Eryka Rose Raton)

adjar.id - Ada beberapa pendekatan dalam metode kualitatif.

Dalam penelitian kualitatif, karena datanya terdiri dari teks dan gambar, maka terdapat perbedaan pendekatan analisisnya.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai tujuh pendekatan dalam metode kualitatif yang menjadi materi Sosiologi kelas 12 SMA, Adjarian.

Metode penelitian kualitatif merupakan salah satu jenis metode penelitian dalam ilmu sosiologi.

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang mengutamakan cara kerja dengan menjabarkan data yang didapatkan secara verbal.

Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan populasi, karena penelitian ini berangkat dari kasus tertentu yang ada pada situasi sosial tertentu.

Selain itu, hasil kajiannya tidak akan diberlakukan ke populasi, tetapi ditransferkan ke tempat lain pada situasi sosial yang sama dengan situasi sosial yang dipelajari.

Nah, pada dasarnya ada tiga unsur utama dalam penelitian kualitatif ini, yaitu data, prosedur analisis, serta lapiran tertulis dan lisan.

"Metode penelitian kualitatif cara kerjanya lebih menjabarkan data yang didapatkan dengan cara verbal."

Pendekatan dalam Metode Kualitatif

Beberapa pendekatan yang digunakan dalam metode penelitian kualitatif, yaitu: 

Baca Juga: Langkah-Langkah Penelitian Kualitatif, Materi IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka

1. Pendekatan Fenomenologis

Pendekatan fenomenologi adalah sebuah pendekatan yang berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya terhadap orang-orang biasa dalam situasi tertentu.

Pendekatan ini memberikan penekanan pada verstehen, yaitu pengertian interpretatif terhadap pengamatan manusia.

Dalam fenomenologi, penelitian berusaha untuk masuk ke dalam dunia konseptual para subjek yang ditelitinya.

Sehingga, peneliti dapat memahami apa dan bagaimana pengertian yang dikembangkan olehnya di sekitar peristiwa dalam kehidupan sehari-hari.

2. Pendekatan Interaksi Simbolis

Pendekatan interaksi simbolis berasumsi bahwa pengalaman manusia dipengaruhi oleh penafsiran.

Orang, situasi, objek, dan peristiwa tidak mempunyai pengertiannya sendiri, sebaliknya pengertian itu diberikan untuk hal-hal tersebut.

Melalui interaksi, seseorang membentuk suatu pengertian.

Orang dalam situasi tertentu sering mengembangkan definisi karena mereka secara teratur berhubungan dan mengalami pengalaman bersama, masalah, dan latar belakang.

Di pihak lain, sebagian memegang definisi bersama untuk menunjukkan kebenaran.

Baca Juga: Apa Bedanya Data Kuantitatif dan Data Kualitatif?

3. Pendekatan Historis

Pendekatan historis merupakan suatu pendekatan yang analisis datanya didasarkan pada berbagai peristiwa masa lampau untuk mengetahui kejadian saat ini.

Pendekatan ini merunut suatu peristiwa pada suatu waktu, kemudian dikupas untuk memahami kejadian yang ada pada saat itu untuk diterapkan di kejadian saat ini.

4. Pendekatan Komparatif

Pendekatan komparatif adalah suatu pendekatan dengan cara membandingkan antara kondisi masyarakat di suatu tempat dengan kondisi masyarakat di tempat lain.

Dengan mendasarkan pada konsep yang sama, pendekatan ini mencoba untuk menafsirkan kejadian berbeda antarmasyarakat untuk mencari perbedaannya.

5. Pendekatan Gabungan

Pendekatan gabungan adalah suatu pendekatan yang berusaha membandingkan pola kehidupan masyarakat pada kurun masa tertentu dengan masa sekarang.

Penafsiran atas perbedaan inilah yang akan menjadi orientasi pendekatan gabungan ini, Adjarian.

6. Pendekatan Studi Kasus

Pendekatan studi kasus memusatkan perhatiannya pada berbagai fenomena sosial yang nyata dalam masyarakat.

Baca Juga: Jawab Soal Lembar Aktivitas 3 tentang Metode Penelitian, Materi IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Nah, yang ditelaah dari pendekatan ini adalah keadaan masyarakat yang dilihat dari persoalan atau kasus tertentu, baik dalam suatu kelompok, lembaga, maupun individu.

Pendekatan ini berusaha untuk mendalami secara sunguh-sungguh dari salah satu gejala yang nyata dalam kehidupan masyarakat.

7. Pendekatan Studi Kepustakaan

Pendekatan studi kepustakaan bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan berbagai macam materi dalam batasan kepustakaan.

Misalnya, bisa berupa buku, majalah, surat kabar, internet, dokumen, jurnal ilmu pengetahuan, rekaman audio visual, dan lain sebagainya.

"Pendekatan dalam metode kualitatif, meliputi pendekatan fenomenologis, interaksi simbolis, historis, komparatif, gabungan, studi kasus, dan studi kepustakaan."

Nah, itulah tujuh pendekatan dalam metode kualitatif untuk penelitian sosial.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan metode kualitatif?
Petunjuk: Cek halaman 1.