adjar.id - Menyusun skala prioritas dalam ilmu ekonomi harus memperhatikan beberapa hal, Adjarian.
Setelah mempelajari tentang keinginan dan kebutuhan, kita akan menemukan adanya ketimpangan antara jumlah kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan.
Kondisi yang menunjukkan saat manusia tidak memiliki cukup sumber daya alam untuk mencukupi kebutuhannya disebut dengan kelangkaan.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai hal-hal yang harus diperhatikan saat menyusun skala prioritas yang menjadi materi IPS kelas 10 Kurikulum Merdeka.
Ilmu ekonomi menawarkan solusi untuk mengatasi berbagai masalahan atau tantangan mengenai ketimpangan jumlah kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan.
Tindakan ekonomi rasional menuntut kita untuk menentukan skala prioritas sehingga bisa meminimalkan biaya atau cost sehingga dapat memberikan keuntungan atau benefit.
O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), prioritas adalah yang didahulukan atau diutamakan daripada yang lain.
Secara umum, skala prioritas ini berisikan tentang segala kebutuhan yang harus dipenuhi manusia sesuai tingkatan pemenuhannya.
Adanya skala prioritas ini dapat memudahkan manusia memilih mana kebutuhan yang harus didahulukan dan mana yang dapat ditunda terlebih dahulu.
Tujuannya adalah agar menghindari manusia dari pemenuhan kebutuhan hidup yang kurang tepat dan menghindari sifat konsumtif.
"Melalui skala prioritas seseorang dapat mengetahui apa yang harus dipenuhi lebih dahulu dan mana yang dapat ditunda."
Baca Juga: Macam-Macam Kebutuhan Manusia, Salah Satunya Menurut Kelangkaannya
Hal yang Harus Diperhatikan saat Menyusun Skala Prioritas
Skala prioritas adalah sebuah daftar yang disusun dengan berisikan ukuran kebutuhan sesuai tingkatan kebutuhan seseorang.
Biasanya ukuran dalam skala prioritas ini dimulai dari yang paling penting atau mendesak sampai yang tidak terlalu penting.
Adanya urutan skala prioritas dapat memengaruhi sesorang untuk bisa mengetahui kebutuhan mana yang dapat didahulukan, Adjarian.
Meski begitu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menyusun skala prioritas, yaitu:
1. Kemampuan Finansial
Kemampuan finansial atau tingkat pendapatan merupakan suatu hal yang penting dalam menyusun skala prioritas.
Baiknya, saat menyusun kebutuhan atau menentukan keinginan, baiknya disesuaikan dengan kemampuan, yaitu dari jumlah pendapatan.
2. Status Sosial
Secara sosiologi, individu berada di posisi sosial tertentu yang ditentukan berdasarkan kelas sosial dan profesi.
Berdasarkan kelas sosial, misalnya prioritas kebutuhan seorang direktur perusahaan akan berbeda dengan prioritas kebutuhan karyawan.
Baca Juga: Macam-Macam Barang Kebutuhan Remaja
Sementara berdasarkan profesi misalnya, Yuni seorang koki dan Budi seorang pelukis.
Perbedaan profesi ini akan memengaruhi cara individu dalam menentukan prioritas yang dibutuhkannya.
3. Lingkungan
Dalam skala prioritas, lingkungan dipahami sebagai lingkungan sosial dan fisik yang bisa memengaruhi cara individu dalam menyusun dan menentukan prioritasnya.
Misalnya, seseorang yang tinggal di perkotaan akan memiliki skala prioritas yang berbeda dari seseorang yang tinggal di pedesaan.
"Hal yang harus diperhatikan saat menyusun skala prioritas, yaitu kemampuan finansial, status sosial, dan lingkungan."
Nah, itulah beberapa hal yang harus diperhatikan saat menyusun skala prioritas, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan skala prioritas? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |