Selain itu generasi muda juga lebih tertarik untuk mengikuti tren kebudayaan asing daripada melestarikan tradisi lokal asli Indonesia.
Generasi muda lebih tertarik dengan budaya asing karena lebih praktis dan sesuai dengan tren yang terjadi saat ini.
Adanya pandangan bahwa tradisi lokal merupakan hal yang kuno akan membuat tradisi tersebut lama-kelamaan tergerus oleh budaya asing.
Cara Mengatasi Tantangan Tradisi Lokal
Peran generasi muda saat ini sangat dibutuhkan untuk melestarikan tradisi lokal yang dimiliki masyarakat Indonesia.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi tantangan terhadap tradisi lokal karena globalisasi, di antaranya:
1. Menyaring Budaya Asing
Melakukan penyaringan budaya asing yang masuk ke Indonesia merupakan hal yang penting untuk mengatasi tantangan tradisi lokal.
Proses penyaringan budaya asing ini dapat dilakukan dengan melakukan penolakan terhadap budaya-budaya asing yang bertentangan dengan nilai-nilai tradisi lokal dan Pancasila.
2. Mempelajari Tradisi Lokal
Sebagai generasi muda, melestarikan tradisi lokal merupakan hal yang penting agar tidak punah oleh zaman.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Suku Jawa, Salah Satunya Sekaten
Cara yang bisa dilakukan ialah dengan mempelajari tradisi lokal itu sendiri yang berasal dari masing-masing daerah.
Kurangnya pemahaman terhadap tradisi lokal akan membuat tradisi tersebut bisa hilang dan berganti dengan budaya asing yang masuk ke Indonesia.
Proses mempelajari tradisi lokal ini dapat dilakukan dengan mengajak generasi muda untuk melestarikan budaya-budaya yang menjadi tradisi lokal masyarakat di Indonesia.
Nah, itulah pembahasan soal seputar tantangan generasi muda dalam melestarikan tradisi lokal, Adjarian.