6 Jenis Pembuka Surat, Materi Bahasa Indonesia Kelas VII

By Jestica Anna, Senin, 12 Desember 2022 | 12:30 WIB
Terdapat beberapa jenis pembuka surat. (Piqsels)

adjar.id - Siapa yang pernah menulis surat?

Penulisan surat selalu diawali dengan kalimat pembuka.

Nah, ternyata ada banyak jenis kalimat pembuka surat yang bisa kita sesuaikan dengan konteks dan sifat surat, lo.

Satu hal penting yang tidak boleh terlewat saat menulis kalimat pembuka surat adalah kata sapaan.

Kata sapaan ini berfungsi untuk memperjelas kepada siapa surat tersebut dikirim.

Selain itu, kata sapaan juga berfungsi mengindikasikan keakraban antara pengirim dan penerima surat.

O iya, jangan lupa gunakan bahasa yang baik dan santun, baik dalam surat resmi maupun pribadi, Adjarian.

Sekarang langsung saja kita simak jenis-jenis pembuka surat di bawah ini, yuk!

"Kalimat pembuka surat merupakan unsur surat yang ditulis sebelum penyampaian isi."

Jenis-Jenis Pembuka Surat

1. Menanyakan Kabar

Pembuka surat bisa diawali dengan menanyakan kabar sang penerima. Jenis pembuka surat ini hanya bisa ditulis apabila kita sudah akrab dengannya.

Baca Juga: Struktur Surat Resmi, Materi Bahasa Indonesia SMP Kelas VII

Contoh: Hai, Siska, apa kabarmu? Rasanya sudah lama sekali aku tidak mendengar kabar darimu.

2. Memperkenalkan Diri

Selanjutnya, kita bisa memulai surat dengan perkenalan diri. Jenis pembuka surat satu ini digunakan ketika kita ingin menghubungi orang yang lebih tua atau terhormat.

Contoh: Bapak kepala sekolah yang terhormat, saya Winda, siswa kelas delapan SMP 5 Sukoharjo. Akhir-akhir ini saya merasa khawatir dengan kondisi maraknya tawuran antarsiswa di Kabupaten Sukoharjo.

3. Mengungkapkan Perasaan

Biasanya, sapaan yang berupa ungkapan perasaan digunakan dalam surat balasan. 

Contohnya: Wika, aku senang sekali dapat mendapat kiriman darimu! Kabarku baik-baik saja, kok.

4. Ucapan Terima Kasih

Sama halnya dengan ungkapan perasaan, surat yang diawali dengan ucapan terima kasih adalah surat balasan.

Namun, bisa juga berupa surat biasa, bukan untuk balasan.

Contoh: Bu Dina, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan yang diberikan saat Hari Guru.

Baca Juga: 5 Macam Surat Resmi, Materi Bahasa Indonesia Kelas VII

  

5. Menyatakan Tujuan

Pembuka surat juga bisa langsung berupa pernyataan tujuan penulisan surat.

Contoh: Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun SMP 5 Sukoharjo, kami akan melaksanakan rapat untuk para anggota OSIS.

6. Permohonan

Surat yang dibuka dengan permohonan biasanya berupa surat yang bersifat formal.

Contoh: Bersamaan dengan surat ini, saya, Sherly Rahma, memohon Ibu untuk mengizinkan anak kami untuk tidak masuk sekolah pada Hari Jumat, 5 November, karena keperluan keluarga.

"Ada enam jenis pembuka surat, yaitu menanyakan kabar, memperkenalkan diri, mengungkapkan perasaan, mengucapkan terima kasih, menyatakan tujuan, dan permohonan."

Nah, itulah jenis-jenis pembuka surat, Adjarian.

Coba Jawab!
Apa fungsi kata sapaan dalam kalimat pembuka surat?
Petunjuk: Cek halaman 1.