- Erupsi celah, yaitu erupsi yang keluar dari sesar atau retakan yang memanjang pada gunung.
- Erupsi eksentrik, yaitu erupsi samping tetapi magma yang keluar langsung berasal dari dapur magma melalui kepundan tersendiri bukan dari kepundan pusat.
2. Kekuatan Erupsi
Berdasakan kekuatan erupsinya, erupsi gunung berapi terbagi menjadi 7 tipe, yaitu:
- Erupsi hawaiian, yaitu erupsi ekslosif yang berupa semburan lava pijar dan diikuti oleh lelehan lava di bagian kepundan atau celah.
- Erupsi plinian, yaitu erupsi sangat eksplosif dengan magma yang berviskositas tinggi atau magma asam.
- Erupsi strimbolian, yaitu erupsi yang mirip dengan erupsi hawaiian tetapi semburan lava pijarnya dangkal.
- Erupsi sub plinian, yaitu erupsi ekslosif magma asam dan menyebabkan terbentuknya kubah lava riolitik.
- Erupsi ultra plinian, yaitu erupsi sangat eksplosif dan menghasilkan endapan batu apung yang banyak.
- Erupsi sutseyan dan freatoplinian, yaitu erupsi pada gunung berapi di bawah tanah atau gunung berani yang memiliki danau kawah.
- Erupsi vulkanian, yaitu erupsi yang melontarkan bongkahan vulkanik di sekitar kawah dan permukannyanya retak.
Baca Juga: 11 Hal yang Umum Terjadi pada Gunung Berapi
Nah, itulah yang dimaksud dengan erupsi gunung berapi dan tipe-tipenya, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa saja yang termasuk tipe erupsi berdasarkan sumber erupsinya? |
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3. |
Tonton juga video berikut ini, yuk!