adjar.id - Seni rupa adalah seni yang dapat dinikmati secara visual.
Ada beberapa penggolongan jenis seni rupa, Adjarian.
Berdasarkan fungsinya, seni rupa dibagi menjadi dua jenis, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan.
Nah, kali ini kita akan mempelajari perbedaan seni rupa murni dan terapan.
Untuk dapat memahami perbedaan keduanya, kita harus mengetahui pengertian dan contohnya.
Yuk, simak uraiannya berikut ini!
Perbedaan Seni Rupa Murni dan Seni Rupa Terapan
Seni Rupa Murni
Seni rupa murni adalah seni yang mengutamakan nilai estetika, keunikan, dan keindahan dibanding nilai guna atau kebermanfaatan.
Tujuan seni rupa murni adalah untuk dinikmati keindahannya, bukan dimanfaatkan untuk kegiatan tertentu.
Seni rupa murni biasanya menjadi wadah untuk mengekspresikan ide dan perasaan seniman.
Berikut contoh-contoh seni rupa murni:
1. Lukisan
Baca Juga: 17 Contoh Seni Rupa Murni
2. Abstrak
3. Patung
4. Fotografi
5. Relief
6. Kaligrafi
7. Mozaik
Seni Rupa Terapan
Berkebalikan dengan seni rupa murni, seni rupa terapan adalah seni yang mengutamakan nilai guna atau kebermanfaatan dibanding nilai estetika.
Jadi, selain indah dipandang, tetapi juga memberikan manfaat bagi penggunanya.
Berikut ini contoh-contoh seni rupa terapan:
1. Anyaman
2. Kain batik
Baca Juga: Macam-Macam Seni Rupa Bedasarkan Dimensinya dan Contohnya
3. Desain grafis
4. Logo
5. Spanduk
6. Brosur
Demikianlah gambaran seputar perbedaan seni rupa murni dan terapan, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan seni rupa murni? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Simak video berikut ini, yuk!