Komponen Subsistem Perolehan Data Penginderaan Jauh

By Nabil Adlani, Selasa, 6 Desember 2022 | 17:00 WIB
Subsistem perolehan data penginderaan jauh terbagi menjadi empat komponen, salah satunya perekaman. (pexels/SpaceX)

adjar.id – Subsistem perolehan data penginderaan jauh terbagi dalam beberapa komponen.

Foto udara termasuk salah satu hasil data dari sistem penginderaan jauh, Adjarian.

Foto udara pada dasarnya diperoleh seperti melakukan pemotretan dengan kamera biasa, akan tetapi cara memperolehnya menggunakan teknologi yang lebih canggih.

Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai komponen subsistem perolehan data dari penginderaan jauh yang menjadi materi Geografi kelas 12 SMA.

Penginderaan jauh menggambarkan objek yang terdapat di permukaan mirip dengan kenampakan yang sebenarnya.

Melalui penginderaan jauh, seseorang dapat memahami keadaan suatu wilayah dengan jelas karena penginderaan jauh mempelajari permukaan bumi berdasarkan data yang didapatkan dari penginderaan.

Secara umum, penginderaan jauh adalah pengukuran data suatu objek melalui alat yang tidak secara fisik melakukan kotak dengan objek tersebut atau jaraknya jauh.

Jadi, istilah penginderaan jauh ini mengacu pada teknik yang melibatkan instrumen pada pesawat atau pesawat luar angkasa, Adjarian.

Nah, sebagai suatu sistem, penginderaan jauh ini terdiri atas serangkaian komponen-komponen, yang terdiri atas tenaga, proses, keluaran data penginderaan jauh, dan penggunaan data.

Semua komponen tersebut dibagi lagi menjadi dua subsistem penginderaan jauh, salah satunya subsistem perolehan data.

“Sumber tenaga dalam penginderaan jauh terbagi menjadi dua jenis, yaitu sumber tenaga bersifat alami dan buatan.”

Baca Juga: Unsur Interpretasi Foto Udara dalam Penginderaan Jauh