4 Sifat Sosiologi sebagai Ilmu, Materi IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Selasa, 29 November 2022 | 15:00 WIB
Sosiologi sebagai ilmu memiliki empat sifat, salah satunya sifat empiris yang berdasarkan data. (pexels/Amine M'siouri)

adjar.id – Sebagai ilmu, sosiologi memiliki empat sifat utama.

Sosiologi sebagai ilmu yang terus berkembang seiring dengan dinamika masyarakat yang melahirkan banyak ilmuwan sosial dan sosiolog.

Ilmu ini hadir dari rasa ingin tahu para ilmuwan yang dikembangkan melalui berbagai penelitian sehingga melahirkan banyak teori untuk menjelaskan berbagai gejala sosial masyarakat.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai empat sifat sosiologi sebagai ilmu yang menjadi materi IPS kelas 10 Kurikulum Merdeka.

Sosiologi dikenal sebagai ilmu yang mempelajari berbagai fenomena berupa masalah sosial dan masyarakat yang lahir dari kegelisahan para sosiolog.

Kegelisahan ini muncul setelah melihat berbagai hal dalam kehidupan masyarakat sebagai fenomena yang tidak biasa.

Masyarakat sendiri menjadi salah satu objek kajian dari sosiologi karena di dalam masyarakat terdiri dari beberapa segi, yaitu segi ekonomi, politik, antropologi, dan sejarah.

O iya, menurut Emile Durkheim, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yaitu fakta yang berisikan cara bertindak, berpikir, dan perasaan di luar individu.

Fokus kajian dari ilmu sosiologi ialah hubungan-hubungan dan pola interaksi yang terjadi di masyarakat.

Dalam sosiologi, manusia ditempatkan sebagai makhluk yang kreatif dan aktif.

“Sosiologi adalah suatu bidang ilmu sosial yang mempelajari tentang masyarakat.”

Baca Juga: Jawab Soal Evaluasi tentang Ilmu Sosiologi, Materi IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Sifat Sosiologi sebagai Ilmu

Sebagai ilmu yang berusaha menjelaskan berbagai fenomena sosial, sosiologi mempunyai beberapa sifat, yaitu:

1. Empiris

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang menghasilkan teori dan temuan melalui penelitian ilmiah.

Penelitian ilmiah ini berupa pengamatan, wawancara, dan analisis secara ilmiah atas berbagai fakta sosial, bukan berdasarkan asumsi ataupun dugaan.

2. Teoritis

Sosiologi berusaha untuk menyusun temuan dan kesimpulan, menjelaskan tentang hubungan sebab-akibat, korelasi antarberbagai variabel atau faktor melalui penelitian ilmiah.

3. Kumulatif

Teori dalam sosiologi senantiasa berkembang dan dinamis sesuai dengan dinamika masyarakat.

Bahkan teori yang sudah ada dikaji ulang untuk mengetahui apakah masih relevan atau tidak. 

4. Nonetis

Baca Juga: Ilmu Sosiologi: Sifat dan Fokus Kajian, Materi IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Sosiologi bukan ilmu yang mempersoalkan tentang benar dan salah atau baik dan buruk.

Akan tetapi, sosiologi berusaha menjelaskan dan mengungkapkan berbagai gejala ataupun masalah sosial di dalam masyarakat.

"Sifat sosiologi sebagai ilmu meliputi empiris, teoritis, kumulatif, dan nonetis."

Ruang Lingkup Sosiologi

Sosiologi memiliki beberapa ruang lingkup yang mencakup pengetahuan dasar dalam mengkaji kemasyarakatan, di antaranya:

1. Nilai dan norma sosial yang mendasari sikap dan perilaku anggota masyarakat.

2. Kedudukan dan peran sosial dari individu di dalam keluarga dan masyarakat.

3. Masalah-masalah sosial budaya yang ditemui dalam kehidupan.

4. Masyarakat dan kebudayaan daerah yang menjadi bagian submasyarakat dan kebudayaan nasional.

5. Perubahan sosial budaya yang terjadi terus-menerus karena berbagai faktor, baik internal maupun eksternal.

“Salah satu ruang lingkup sosiologi adalah nilai dan norma sosial yang mendasari sikap dan perilaku anggota masyarakat.”

Baca Juga: Perspektif Sosiologi dalam Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Lain

Itulah empat sifat sosiologi sebagai ilmu.

Coba Jawab!

Apa objek kajian ilmu sosiologi?

Petunjuk: Cek halaman 1.