adjar.id - Kali ini kita akan menganalisis cerpen dan puisi dengan judul dan penulis yang sama.
Cerpen dan puisi tersebut berjudul “Malaikat Juga Tahu” karya Dee Lestari.
Soal tersebut ada pada buku Bahasa Indonesia Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas XI Kurikulum Merdeka, Bab 4, halaman 104, materi "Menulis Puisi yang Menginsipirasikan Adanya Kesempatan untuk Semua".
Kita diminta untuk menganalisis persamaan dan perbedaan cerpen dan puisi tersebut, Adjarian.
Nah, berikut pembahasan soal tersebut yang dapat dijadikan sebagai referensi.
Kegiatan 4
Mendiskusikan perbedaan cerpen dan puisi “Malaikat Juga Tahu” karya Dee Lestari.
Dalam kelompok yang sama diskusikan persamaan dan perbedaan kedua karya sastra di atas.
1. Apa persamaan cerpen dan puisi “Malaikat Juga Tahu”?
Jawaban: Persamaan cerpen dan puisi “Malaikat Juga Tahu” antara lain:
- Mempunyai judul yang sama
Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Indonesia Kelas XI Bab 4 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 2 No. 3 'Malaikat Juga Tahu'
- Mempunyai tema cerita yang sama
- Mempunyai pesan yang sama
- Memiliki tokoh utama yang sama, yaitu tokoh “Bunda”.
2. Apa perbedaan cerpen dan puisi “Malaikat Juga Tahu”?
Jawaban: Perbedaan cerpen dan puisi “Malaikat Juga Tahu”, antara lain:
- Tipografi pada puisi menggunakan bait-bait.
Sedangkan pada cerpen tipografinya berupa paragraf.
- Sudut pandang penulis pada puisi menggunakan sudut pandang orang pertama.
Sedangkan pada cerpen menggunakan sudut pandang orang ketiga.
- Pada puisi, menggunakan sebutan aku dan kau.
Sedangkan pada cerpen, tokoh disebut sebagai orang ketiga, yaitu dengan menyebut "Bunda" dan "Abang".
Nah, itulah pembahasan soal persamaan dan perbedaan cerpen dan puisi berjudul “Malaikat Juga Tahu” karya Dee Lestari.