adjar.id – Sudah tahu empat tipe tindakan sosial?
Konsep tindakan sosial atau perilaku sosial merupakan hal terpenting dari interaksi sosial yang terjadi di masyarakat.
Hal ini karena melakukan hubungan dengan orang lain melahirkan berbagai tindakan yang akan mewujudkan variasi hubungan dengan proses berpikir, tujuan yang akan dicapai, dan cara mencapai tujuan itu.
Nah, kali ini kita akan membahas empat tipe dari tindakan sosial di masyarakat yang menjadi materi sosiologi kelas 10 SMA.
Menurut Max Weber, tindakan sosial adalah tindakan yang memiliki makna, tindakan yang dilakukan seseorang dengan memperhitungkan keberadaan orang lain atau memengaruhi individu lain di masyarakat.
Hal itu perlu diperhatikan mengingat tindakan sosial menjadi perwujudan dari hubungan atau interaksi sosial, Adjarian.
Jadi, tindakan sosial adalah yang mempunyai maksud subjektif bagi dirinya, untuk mencapai tujuan tertentu dan juga merupakan perwujudan dari pola pikir individu yang bersangkutan.
Tindakan sosial dilakukan individu untuk berinteraksi dengan individu lain atau kelompok yang memiliki kesamaan rasa, emosi, budaya, ide, kebiasaan, dan lain sebagainya.
Tindakan ini biasanya dilakukan dengan memberikan pengaruh terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan masyarakat.
Tindakan-tindakan tersebut bisa menimbulkan berbagai dampak, baik yang bersifat positif maupun negarif terhadap perubahan yang terjadi.
“Hubungan yang terjadi di masyarakat semuanya didasari oleh suatu tindakan yang disebut dengan tindakan sosial.”
Baca Juga: Jawab Soal Macam-Macam Tindakan Sosial Menurut Max Weber
Tipe Tindakan Sosial
Adjarian, pada dasarnya tindakan sosial bisa dibedakan menjadi empat tipe, yaitu:
1. Tindakan Sosial Instrumental
Tindakan sosial instrumental dilakukan dengan memperhitungkan kesesuaian antara cara yang dilakukan dengan tujuan yang akan dicapai.
Tindakan ini sifatnya rasional atau masuk akal, artinya tindakan ini didasari oleh tujuan yang telah dipertimbangkan dengan matang.
2. Tindakan Sosial Berorientasi Nilai
Tindakan sosial berorientasi nilai dilakukan dengan memperhitungkan manfaatnya, tetapi tujuannya tidak terlalu dipertimbangkan.
Tindakan seperti ini menyangkut dengan kriteria baik dan benar menurut penilaian masyarakat itu sendiri.
Tercapai atau tidaknya tujuan bukan persoalan dalam tindakan sosial tipe ini, tetapi yang terpenting adalah kesesuaian dengan nilai-nilai dasar dalam kehidupan masyarakat.
“Dalam tindakan sosial berorientasi nilai, tujuan dari tindakan sosial tidak terlalu dipikirkan tetapi yang terpenting adalah kesesuaian tindakan terhadap nilai dasar masyarakat.”
3. Tindakan Sosial Tradisional
Baca Juga: Mengapa Interaksi Sosial Disebut Kunci dari Semua Kehidupan Sosial?
Tindakan sosial ini dilakukan tanpa perhitungan secara matang, melainkan karena kebiasaan yang belaku sejak lama dalam masyarakat.
Maka dari itu, tindakan ini lebih cenderung dilakukan tanpa adanya suatu rencana terlebih dahulu, Baik tujuan maupun caranya, karena pada dasarnya mengulang yang sudah pernah dilakukan sebelumnya.
4. Tindakan Afektif
Tindakan sosial afektif tergolong sebagai tindakan yang irasional, karena sebagian besar tindakan ini dikuasai oleh perasaan atau emosi.
Sehingga dalam melakukannya tidak memperhitungkan atau mempertimbangkan dengan matang.
Perasaan seperti marah, gembira, cinta, atau sedih muncul begitu saja sebagai ungkapan langsung terhadap suatu keadaan tertentu.
Itulah empat tipe tindakan sosial dalam masyarakat, salah satunya adalah tindakan sosial instrumental, Adjarian.
| Coba Jawab! |
| Apa yang dimaksud dengan tindakan sosial instrumental? |
| Petunjuk: Cek halaman 2. |