5 Unsur Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

By Nabil Adlani, Jumat, 25 November 2022 | 16:00 WIB
Salah satu unsur kebahasaan teks hasil observasi adalah memuat frasa nomina dan verba dalam teksnya.
Salah satu unsur kebahasaan teks hasil observasi adalah memuat frasa nomina dan verba dalam teksnya. (freepik)

Unsur Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Unsur kebahasaan teks laporan hasil observasi, yaitu:

1. Memuat Frasa Nomina dan Verba

Teks laporan hasil observasi umumnya mengandung dua jenis frasa, yaitu frasa nomina dan frasa verba.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif.

Contoh frasa nomina dan verba di antaranya ruang guru, meja makan, bekerja keras, dan lain sebagainya.

2. Memuat Kata Ganti atau Kata Rujukan

Kata ganti atau kata rujuan adalah kata yang memiliki fungsi untuk menggantikan atau berkaitan dengan kata lainnya.

Kata ganti ini biasanya digunakan agar kata tidak selalu sering diulang-ulang atau muncul dalam suatu tulisan atau teks.

3. Memuat Kalimat Definisi

Kalimat definisi merupakan kalimat yang didalamnya terdapat kata verba yang sifatnya definitig atau berfungsi mendefinisikan sesuatu.

Baca Juga: Pengertian, Karakteristik, dan Struktur Teks Laporan Hasil Observasi