adjar.id - Tahukah Adjarian mengapa interaksi sosial disebut sebagai kunci dari semua kehidupan sosial?
Kita semua pasti sepakat jika setiap manusia dalam kehidupannya tidak dapat dilepaskan dari interaksi sosial.
Hal itu dikarenakan manusia merupakan makhluk sosial.
Yap, tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri.
Setiap manusia memerlukan orang lain untuk dapat bertahan hidup.
O iya, apa itu interaksi sosial?
Interaksi sosial merupakan hubungan timbal bali antarindividu atau kelompok untuk menjalin kerja sama dalam kehidupan bermasyarakat.
Kalau mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), interaksi sosial diartikan sebagai hubungan sosial yang dinamis antara perseorangan dan perseorangan, antara perseorangan dan kelompok, dan antara kelompok dan kelompok.
Suatu interaksi sosial dapat terjadi jika dua syarat terpenuhi, yaitu:
1. Kontak sosial, bisa secara langsung dengan tatap muka (bertemu secara fisik) atau melalui perantara.
2. Komunikasi, bisa secara lisan, melalui gestur, atau simbol.
Baca Juga: 17 Contoh Interaksi Sosial Individu dengan Kelompok
Ciri-Ciri Interaksi Sosial
Interaksi sosial memiliki sejumlah ciri, yaitu:
1. Ada pelaku yang jumlahnya lebih dari satu orang.
2. Komunikasi antarpelaku tidak hanya secara lisan, tetapi juga menggunakan gestur dan simbol.
3. Ada dimensi waktu.
4. Ada tujuan.
Interaksi Sosial sebagai Kunci Seluruh Kehidupan Sosial
Interaksi sosial memang merupakan kunci dari semua kehidupan sosial, Adjarian.
Sebab, interaksi sosial adalah hal yang berperan dalam pembentukan hubungan, baik antarindividu, antarkelompok, atau antara individu dengan kelompok.
Jika tidak ada interaksi sosial, maka kehidupan sosial dalam masyarakat juga tidak akan ada.
Manusia mesti berinteraksi satu sama lain agar kehidupan sosial tercipta dengan baik.
Baca Juga: Interaksi Sosial Asosiatif: Pengertian dan Jenis-jenisnya
Itulah mengapa interaksi sosial disebut kunci dari semua kehidupan sosial.
Coba Jawab! |
Apa syarat dapat terjadi interaksi sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!