Atha: O iya, untuk Hari Guru Nasional, ya?
Dhila: Iya. Menurutmu bapak dan ibu guru itu sosok yang seperti apa?
Atha: Bapak dan ibu guru itu teladan bagi murid-muridnya. Tidak hanya mengajar pelajaran saja, tetapi juga mengajari cara menjadi orang yang berbudi pekerti.
Dhila: Iya, karena ajaran bapak dan ibu guru, aku jadi bisa berbicara bahasa Jawa seperti ini, padahal dulu tidak bisa.
Atha: Benar. Aku juga merasa terkadang masih tidak menurut kalau diberi tahu bapak dan ibu guru.
Dhila: Kita itu harus menurut, ini bisa menjadi salah satu cara terima kasih. Tidak perlu membelikan apapun, cukup menjadi murid yang menurut dan rajin.
Atha: Setuju. Setelah ini aku juga ingin membuat surat untuk bapak dan ibu guru. Tunggu ya, Dhil. Ayo bikin bersama-sama!
Dhila: Ayo!
Nah, itulah contoh percakapan bahasa Jawa tentang guru.
Coba Jawab! |
Kapan Hari Guru Nasional diperingati? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |