Mengenal Antropologi Forensik dalam Ilmu Antropologi, Materi Antropologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Selasa, 22 November 2022 | 15:00 WIB
Antropologi forensik berperan dalam menganalisis sisa-sisa kerangka manusia. (pexels/cottonbro studio)

adjar.id Antropologi forensik merupakan salah satu cabang ilmu antropologi biologi, Adjarian.

Ilmu antropologi sendiri adalah studi tentang manusia saat ini dan di masa lalu dengan memahami kompleksitas budaya sejarah manusia.

Secara etimologis, antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai antropologi forensik dalam ilmu antropologi yang menjadi materi Antropologi kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka.

Secara umum, antropologi forensik adalah pemeriksaan sisa-sisa kerangka manusia yang membantu lembaga penegak hukum untuk pemulihan sisa-sisa manusia.

Selain itu, juga dapat membantu dalam menentukan identitas sisa-sisa manusia tidak dikenal, menafsirkan trauma, dan memperkirakan waktu kematian.

Kemampuan yang dimiliki oleh seorang antropolog forensik di antaranya ialah menentukan sisa jasad adalah benar manusia atau bukan dan mengenali identitas jasad tersebut.

“Antropologi termasuk sebagai cabang ilmu antropologi biologi yang terfokus pada investigasi sisa-sisa kerangka manusia.”

Pengertian Antropologi Forensik

Sumber antropologi forensik berasal dari anatomi dan ostologi manusia yang merupakan terapan untuk mengidentifikasi individu manusia.

Bidang-bidang yang berkaitan dengan antropologi forensik sendiri sangat beragam, di antaranya bioekologi, antropologi anatomi, peleopatologi, tafonomi, arkeologi, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Jawab Soal Tabel 2.1 Cabang-Cabang Antropologi Biologi, Materi Antropologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka