6 Unsur Buku Nonfiksi, Materi Bahasa Indonesia Kelas VII SMP

By Jestica Anna, Senin, 21 November 2022 | 18:40 WIB
Unsur-unsur pembentuk buku nonfiksi membuatnya berbeda dengan genre buku lain. (Piqsels)

adjar.id - Apa saja unsur-unsur buku nonfiksi?

Unsur-unsur buku nonfiksi ini menjadi pembentuk dan pembeda buku fiksi dan buku genre lainnya, Adjarian.

O iya, materi unsur-unsur buku nonfiksi ini dipelajari dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII.

Kita bisa sembari menyimaknya di buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas VII, mulai halaman 137.

Buku nonfiksi adalah buku yang berisi tulisan berdasarkan kejadian sesungguhnya dan dituliskan secara ilmiah.

Contohnya seperti jurnal penelitian, buku biografi, buku materi pelajaran, buku kesehatan, dan sebagainya.

Nah, kira-kira apa saja unsur-unsur buku nonfiksi?

"Buku nonfiksi adalah buku yang berisi tulisan berdasarkan fakta dan dituliskan secara ilmiah."

Unsur-Unsur Buku Nonfiksi

1. Sampul Buku

Sampul buku nonfiksi hampir sama seperti sapul buku fiksi.

Baca Juga: Apa Perbedaan Buku Fiksi dan Nonfiksi?

Berbagai informasi dapat kita peroleh dengan membaca bagian sampul buku, seperti penulis, penerbit, judul buku, hingga tahun terbit.

Umumnya, sampul buku nonfiksi menggunakan bahasa baku sesuai dengan pedoman yang berlaku.

2. Pokok Bab Buku

Unsur pembentuk buku nonfiksi selanjutnya adalah pokok bab buku.

Bagian ini berisi penjelasan latar belakang tulisan, tujuan, hingga manfaat dari karya tulis nonfiksi tersebut.

Dalam penulisannya, penulis juga cenderung menggunakan bahasa yang baku sesuai dengan kaidah.

3. Judul Bab dan Sub-bab

Penyajian judul bab dan sub-bab antara buku fiksi dan nonfiksi hampir sama, Adjarian.

Di bagian ini, kita bisa melihat daftar isi yang berisi urutan halaman buku secara lengkap.

4. Isi Buku

Isi buku pada karya tulis nonfiksi berifat nyata dan dapat dibuktikan kebenarannya.

Baca Juga: Arti Cerita Nonfiksi Berikut dengan Ciri-Cirinya yang Perlu Diketahui

Untuk itu, diperlukan data pendukung dari hasil penelitian, riset, data resmi, atau wawancara langsung dengan narasumber.

Penulisan disajikan secara rinci, jelas, menggunakan bahasa yang baku, baik santai maupun formal.

5. Bahasa

Bahasa yang digunakan pada buku nonfiksi adalah bahasa baku sesuai dengan pedoman PUEBI dan KBBI.

Namun, tak jarang juga ditemukan kata-kata asing, seperti istilah ilmiah atau hukum.

Untuk memudahkan para pembaca memahami kata asing tersebut, biasanya penulis menyediakan glosarium.

O iya, terkadang juga ditemui bahasa populer dan bahasa denotatif di dalam karya tulis nonfiksi.

6. Sistematika Penulisan

Penulisan buku nonfiksi dibuat secara teratur, runtut, dan sistematis.

Hal ini digunakan untuk memudahkan para pembaca memahami isinya.

"Unsur pembentuk buku nonfiksi di antaranya adalah sampul buku, pokok bab buku, judul bab dan sub-bab, isi buku, bahasa, dan sistematika penulisan."

Baca Juga: Karya Ilmiah: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Jenis-Jenis Karya Ilmiah

Demikianlah unsur-unsur pembentuk buku nonfiksi, Adjarian.

Coba JawabBu!
Apa itu buku nonfiksi?
Petunjuk: Cek halaman 1.