Mengapa Tes Akademik Tidak Diujikan Lagi dalam SNBT (Pengganti SBMPTN) pada SNPMB 2023?

By Rahwiku Mahanani, Senin, 21 November 2022 | 11:00 WIB
Pada SNBT SNPMB 2023, tes akademik tidak lagi diujikan dan digantikan dengan tes skolastik. (freepik)

Tes Skolastik

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata skolastik adalah sistem logika, filsafat, dan teologi para sarjana Abad Pertengahan atau orang terpelajar abad ke-10 hingga abad ke-15, berlandaskan logika Aristoteles dan tulisan para ahli agama Kristen dari zaman permulaan agama.

Sederhananya tes skolastik merupakan tes yang mengukur kemampuan kognitif, Adjarian.

Kemampuan kognitif meliputi penalaran dan pemahaman.

Tes potensi kognitif tersebut akan mengukur kapasitas calon mahasiswa dalam mempelajari hal baru dan juga mendalam di perguruan tinggi.

Penyebab Tes Akademik Diganti Tes Skolastik

Seperti yang telah sedikit dibahas sebelumnya, pada pelaksanaan SNPMB 2023, tes akademik akan digantikan dengan tes skolastik.

Tujuannya ialah untuk meningkatkan kemampuan penalaran dan berpikir kritis para calon mahasiswa.

Nantinya, tes akademik akan diganti dengan tes potensi kognitif, penalaran matematika, dan literasi bahasa Indonesia serta bahasa Inggris.

Tes tersebut akan fokus pada logika berpikir dan analisis masalah kontekstual.

Materi tes yang lebih menekankan proses penalaran tersebut diharapkan akan bisa lebih inklusif serta lebih mampu mengakomodasi keragaman calon mahasiswa, Adjarian.

Proses tersebut diharapkan dapat melahirkan mahasiswa yang lebih kompeten.

Nah, itulah alasan tes akademik tidak lagi diujikan dalam SNBT 2023 mendatang dan digantikan oleh tes skolastik, Adjarian.

Baca Juga: Daya Tampung SNBP, SNBT, dan Seleksi secara Mandiri pada SNPMB 2023

O iya, walaupun tidak ada tes akademik, tentunya kita harus tetap mempersiapkan diri dengan maksimal. 

Coba Jawab!
 Apa yang diukur dalam tes skolastik?
Petunjuk: Cek halaman 2.