Apa Itu Konjungsi Antarkalimat? Ini Pengertian dan Contohnya

By Rahwiku Mahanani, Jumat, 18 November 2022 | 14:00 WIB
Konjungsi antarkalimat merupakan konjungsi yang menghubungkan kalimat. (pexels)

adjar.id - Kali ini kita akan mencari tahu seputar konjungsi antarkalimat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konjungsi diartikan sebagai kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.

Lalu, apa itu konjungsi antarkalimat?

Melansir buku Tata Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA/MA/SMK (2015) karya E. Kosasih, pengertian konjungsi antarkalimat adalah konjungsi yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lainnya.

Sedangkan dalam buku Sekilas tentang Bahasa Indonesia (2017) karya Fahrurrozi dan Andri Wicaksono, disebutkan bahwa pengertian konjungsi antarkalimat adalah kata yang berfungsi menghubungkan kalimat pertama dengan berikutnya.

Konjungsi antarkalimat ini letaknya di awal kalimat atau setelah tanda baca seperti:

- Tanda titik (.)

- Tanda tanya (?)

- Tanda seru (!)

Maka itu, huruf pertama konjungsi antarkalimat haruslah huruf kapital, Adjarian.

"Konjungsi antarkalimat berada di awal kalimat dan fungsinya untuk menghubungkan kalimat satu dan kalimat lainnya."

Baca Juga: Konjungsi Korelatif: Pengertian dan Contoh

Contoh Konjungsi Antarkalimat

Berikut beberapa contoh konjungsi antarkalimat.

1. Namun

2. Akan tetapi

3. Dengan demikian

4. Meskipun demikian

5. Sebelum itu

6. Selanjutnya

7. Setelah itu

8. Sesudah itu

9. Selain itu

Baca Juga: Konjungsi Subordinatif: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh

10. Sebaliknya

11. Lagi pula

12. Kemudian

13. Oleh karena itu

14. Oleh sebab itu

15. Di samping itu

16. Akibatnya

17. Kesimpulannya

18. Sesungguhnya

19. Kecuali itu

"Contoh konjungsi antarkalimat yang sering digunakan di antaranya ialah 'namun', 'selanjutnya', 'kemudian', 'di samping itu', dan sebagainya."

Baca Juga: Konjungsi Koordinatif: Pengertian dan Contoh

Contoh Kalimat Menggunakan Konjungsi Antarkalimat

1. Kasus COVID-19 memang sudah mulai menurun. Akan tetapi, kita tetap harus menerapkan protokol kesehatan.

2. Sejak semalam Budi demam. Oleh karena itu, ia memutuskan pergi ke dokter pagi ini.

3. Ani tidak menyukai buah durian. Selain itu, ia juga tidak suka manggis.

4. Tomo bermain hujan-hujanan sejak siang. Akibatnya, ia jatuh sakit.

5. Aku belum berhasil dalam ujian seleksi beasiswa kemarin. Meskipun demikian, aku akan mencoba lagi.

Nah, itulah pengertian konjungsi antarkalimat dan contohnya, Adjarian.

Coba jawab!
Di mana letak konjungsi antarkalimat?
Petunjuk: Cek halaman 1.