adjar.id - Adjarian, bahasa Jawa memiliki macam-macam istilah untuk satuan benda yang jumlahnya sedikit, lo.
Satuan-satuan ini dibedakan berdasarkan aneka wujud benda.
Umumnya, istilah satuan ini digunakan pada benda-benda yang masih berhubungan dengan makanan, meskipun ada juga yang dapat digunakan secara umum.
O iya, kita juga mengenal istilah serupa dalam bahasa Indonesia.
Contohnya seperti "helai" dan "siung".
Satuan "helai" biasanya digunakan untuk benda-benda tipis dan halus, sementara "diun" digunakan untuk merujuk pada satu buah bawang.
Nah, kira-kira apa saja satuan untuk menyatakan jumlah yang sedikit dalam bahasa Jawa?
Satuan Benda untuk Menyatakan Jumlah yang Sedikit dalam Bahasa Jawa
1. Glintir (Saglintir)
Dalam bahasa Indonesia, "glintir" disebut dengan "butir", yaitu untuk menyebutkan benda yang bisa dihitung dalam satuan butir.
2. Dulit (Sadulit)
Baca Juga: 6 Istilah Membeli dalam Bahasa Jawa dan Artinya
Digunakan untuk benda berwujud krim atau cair. "Sadulit" berarti seukuran ujung jari.
3. Iris (Sairis)
"Sairis" berarti "satu potong", digunakan untuk benda-benda padat seperti daging.
4. Ipit (Saipit)
"Saipit" artinya sangat sedikit. Dapat digunakan untuk benda apapun yang jumlahnya sangat sedikit.
5. Jumput (Sajumput)
Satuan "sajumput" sama artinya dengan benda yang diambil menggunakan dua ujung jari tangan.
Satuan ini digunakan untuk benda-benda serbuk, seperti gula.
6. Ler (Saler)
Istilah "ler" digunakan untuk satuan "helai" atau "utas", digunakan untuk benda tipis dan halus, seperti rambut atau benang.
7. Puluk (Sapuluk)
Baca Juga: 12 Istilah yang Menggambarkan 'Jatuh' dalam Bahasa Jawa dan Artinya
Dalam bahasa Indonesia, sapuluk artinya satu suapan tangan, biasanya untuk ukuran nasi.
8. Rongge (Sarongge)
Satuan ukuran "rongge" berarti "bulir". Umum dipakai untuk menyatakan ukuran padi.
9. Siyung (Sasiyung)
Ukuran "siyung" biasa dikenal dengan "siung", yaitu untuk menyatakan jumlah bawang.
Stau siung berarti satu buah bawang putih yang diambil dari bongkolnya.
10. Mata (Samata)
Satuan "mata" digunakan untuk benda-benda yang wujudnya seperti bola mata, contohnya petai.
Demikianlah macam-macam istilah satuan untuk menyatakan jumlah yang sedikit dalam bahasa Jawa.
Coba Jawab! |
Apa arti "glintir"? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |