Apa Saja Dampak Presidensi G20 bagi Indonesia?

By Jestica Anna, Kamis, 17 November 2022 | 13:30 WIB
Gelaran forum kerja sama multilateral, KTT G20, membawa sejumlah dampak bagi Indonesia selaku tuan rumah. (Twitter/@g20org)

adjar.id - Pada tahun 2022 ini, Indonesia terpilih menjadi presidensi KTT G20.

Adapun KTT G20 diselenggarakan di Bali, mulai 15 November hingga 16 November 2022 lalu.

Sejumlah delegasi dari berbagai begara yang tergabung G20 turut menghadiri forum kerja sama multilateral tersebut.

Isu pembahasan yang diangkat dalam pertemuan G20 ini sangat beragam, Adjarian.

Mulai dari isu bidang keuangan dan nonkeuangan, seperti kemiskinan, perubahan iklim, geopolitik, kesetaraan gender, hingga energi.

Hal ini tentu akan membawa dampak besar bagi setiap pihak yang terlibat.

Selain itu, G20 Bali ini juga turut memberikan dampak bagi Indonesia sebagai tuan rumah.

Apa saja dampak presidensi KTT G20 bagi Indonesia?

Manfaat Presidensi KTT G20 bagi Indonesia

1. Segi Pariwisata

Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT G20, tepatnya digelar di Pulau Bali.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud KTT G20? Ini Penjelasannya

Tak dipungkiri lagi, Pulau Bali menawarkan keindahan luar biasa dan tidak ada habisnya, dari ujung Barat hingga Timur.

Hadirnya ratusan delegasi G20 tentu membuat Pulau Dewata semakin dikenal, bahkan oleh para petinggi negara.

Diketahui, KTT G20 ini berkontribusi terhadap proyeksi peningkatan wisatawan mancanegara hingga 3,6 juta dengan 600-700 ribu lapangan kerja baru, seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (17/11/22).

Selain itu, G20 juga bia menyerap tenaga kerja warga sekitar hingga mencapai 33.000 orang.

2. Segi Ekonomi

Masih melansir dari sumber yang sama, Airlangga Hartanto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, mengatakan bahwa penyelenggaraan G20 ini cukup berdampak bagi perekonomian Indonesia.

Presidensi G20 diestimasikan dapat meningkatkan konsumsi domestik hingga mencapai Rp1,7 triliun, peningkatan PDB nasional hingga Rp7,4 triliun, dan melibatkan UMKM yang banyak menyerap tenaga kerja.

3. Segi UMKM

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, G20 mampu menyerap puluhan ribu tenaga kerja yang tentunya berpengaruh bagi perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat.

Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM, menyatakan bahwa Presidensi G20 dapat mendorong investasi UMKM dalam negeri, mengingat saat ini 80% inverstor global berasal dari negara-negara G20.

4. Sektor Kesehatan

Baca Juga: Daftar Negara yang Pernah Menjadi Presidensi G20 sebelum Indonesia

Sektor kesehatan adalah salah satu hal pokok yang dibahas dalam KTT G20 Bali.

Adapun poin-poin yang dibahas terkait dengan kesehatan global, harmonisasi standar protokol kesehatan global, dan pengembangan pusat studi dan manufaktur untuk pencegahan dan respons masalah kesehatan.

Hal ini dilakukan untuk antisipasi adanya ancaman krisis kesehatan di masa yang akan datang.

Nah, itulah sejumlah dampak presidensi KTT G20 bagi Indonesia, Adjarian.

Coba Jawab!
Kapan KTT G20 Bali diselenggarakan?
Petunjuk: Cek halaman 1.

 

Simak video berikut, yuk!