Misalnya, melakukan kerja sama antarwarga untuk mengembangkan kampung menjadi lebih baik dan bersih.
Lingkungan kampung yang luas tentu tidak bisa kita urus sendiri, bukan?
2. Hubungan Sosial yang Semakin Kuat
Selain terpenuhinya kebutuhan, adanya interaksi sosial juga dapat mempererat hubungan sosial pihak yang terlibat.
Eratnya hubungan sosial ini ditimbulkan karena rasa solidaritas, setia kawan, dan hormat.
Pada akhirnya, perbedaan pemikiran dan ide antara satu pihak dan pihak lainnya akan dapat terintegrasi dengan lebih kuat.
3. Adanya Kerja Sama yang Berkelanjutan
Apabila suatu kerja sama berlangsung dengan baik dan menghasilkan hasil yang baik pula, maka akan timbul keinginan para anggotanya untuk melakukan kerja sama kembali.
Apalagi, zaman terus berkembang, kebutuhan pun juga semakin kompleks dan tidak dapat dipenuhi sendiri.
Adanya kontinuitas ini dapat membuat interaksi sosial semakin berkembang.
4. Tercapainya Kestabilan Antara Pihak yang Bertikai
Pertikaian dalam masyarakat umum terjadi karena perbedaan pendapat hingga kebutuhan.
Dengan bantuan pihak-pihak lain dalam interaksi sosial, hubungan antara pihak yang bertikai lambat laun akan mencair.
Hal ini disebabkan karena mulai timbul rasa solidaritas dan kepercayaan.
Baca Juga: 17 Contoh Interaksi Sosial Individu dengan Kelompok
Nah, itu tadi dampak positif dari adanya interaksi sosial, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa itu interaksi sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Simak video berikut, yuk!