adjar.id - Secara umum, buku dibagi menjadi dua genre, yaitu buku fiksi dan buku nonfiksi.
Apakah Adjarian sudah tahu pengertian dan perbedaan antara buku fiksi dan nonfiksi?
Kalau belum, kali ini kita akan bersama-sama belajar tentang buku fiksi dan nonfiksi.
O iya, materi ini termasuk salah satu yang diplajari pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII.
Adjarian bisa menyimaknya di buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas VII, BAB V.
Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, fiksi adalah cerita rekaan, sementara nonfiksi adalah yang tidak bersifat fiksi, tetpai berdasarkan fakta dan kenyataan.
Berangkat dari pengertian tersebut, selanjutnya kita akan belajar lebih lengkap tentang yang dimaksud dengan buku fiksi dan nonfiksi.
Simak, yuk!
"Terdapat dua genre buku, yaitu buku fiksi dan nonfiksi."
Buku Fiksi dan Nonfiksi
1. Buku Fiksi
Baca Juga: Mengenali Jenis-Jenis Buku Fiksi dalam Kesusastraan Indonesia
Pernahkah Adjarian membaca novel atau buku legenda di masa lalu?
Kalau iya, berarti Adjarian sudah pernah membaca buku-buku fiksi.
Buku fiksi adalah buku yang berisi kisah khayalan, imajinatif, dan tidak terjadi secara nyata.
Sesuai dengan pengertian di atas, alur cerita dalam buku fiksi berasal dari imajinasi atau khayalan penulis.
Sehingga, kita akan banyak menemukan hal-hal tidak masuk akal atau terlalu aneh jika dibandingkan dengan kehidupan pada umumnya.
Namun, hal tersebut berfungsi untuk mengajak pembaca agar dapat masuk dan meresapi isi cerita.
Seorang penulis buku fiksi harus memiliki kemampuan untuk menyampaikan imajinasi dengan tertata, baik, dan didasari pengetahuan yang luas.
Biasanya, alur dalam cerita fiksi dangat menarik dan tidak membosankan.
Ciri-ciri buku fiksi:
- Menggunakan bahasa konotatif
- Tidak ada sistem baku
Baca Juga: Arti Cerita Nonfiksi Berikut dengan Ciri-Cirinya yang Perlu Diketahui
- Imajinatif
"Buku fiksi adalah buku yang berisi khayalan atau rekaan, sementara buku nonfiksi berisi informasi atau ilmu pengetahuan."
2. Buku Nonfiksi
Ada hitam, ada putih. Ada buku fiksi, ada pula buku nonfiksi.
Berbeda halnya dengan buku fiksi, buku nonfiksi adalah sebuah tulisan yang dibuat berdasarkan kejadian nyata yang didukung dengan fakta.
Penulisan buku nonfiksi bertujuan untuk memberi informasi dan ilmu penegtahuan kepada para pembaca.
Seorang penulis buku nonfiksi akan menyiapkan data, melakukan kajian fakta, dan riset untuk menunjang validitas isi tulisannya.
Contoh buku fiksi di antaranya adalah jurnal, karangan ilmiah, atau biografi.
Ciri-ciri buku nonfiksi:
- Menggunakan bahasa denotatif
- Ditulis berdasarkan fakta
Baca Juga: Mengenal Cerita Fantasi, Jenis-Jenis, Ciri-Ciri dan Strukturnya
- Objektif
- Berisi informasi atau ilmu pengetahuan
Nah, itulah pengertian dan ciri-ciri buku fiksi dan nonfiksi, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa itu fiksi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Simak video berikut, yuk!