4 Cara Mengapresiasi Lingkungan dan Budaya Lokal, Materi PPKn Kelas VII

By Jestica Anna, Rabu, 16 November 2022 | 12:30 WIB
Aktif ikut melakukan kegiatan budaya adalah salah satu cara mengapresiasi lingkungan dan budaya lokal. (Unsplash)

adjar.id - Tahukah Adjarian apa saja cara untuk mengapresiasi lingkungan dan budaya lokal?

Lingkungan sekitar dan budaya lokal adalah anugerah Tuhan yang kita miliki bersama, maka perlu diapresiasi dan dihargai sebaik-baiknya.

Topik tentang apresiasi dan lingkungan lokal ini dipelajari pada mata pelajaran PPKn kelas VII, Adjarian.

Kita bisa menyimaknya di dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum Merdeka kelas VII, mulai halaman 103.

Dengan mengapresiasi lingkungan dan budaya lokal, kita dapat menjadi masyarakat yang maju.

Ada macam-macam bentuk apresiasi yang bisa kita coba lakukan, seperti aktif melakukan kegiatan budaya atau mengonsumsi makanan tradisional.

Nah, setelah mempelajari materi ini, diharapkan timbul keinginan untuk mengaplikasikannya secara nyata.

Berikut beberapa cara apresiasi lingkungan dan budaya lokal.

"Budaya lokal adalah budaya yang dimiliki masyarakat suatu daerah yang berbeda dengan budaya masyarakat di daerah lain."

Cara Mengapresiasi Lingkungan dan Budaya Lokal

1. Aktif Melakukan Kegiatan Budaya

Baca Juga: 3 Bentuk Produk dan Jasa Lokal di Indonesia, Materi PPKn Kelas VII

Apakah Adjarian pernah mendengar istilah "desa mawa cara, negara mawa tata"?

Peribahasa bahasa Jawa tersebut berarti setiap daerah memiliki adat masing-masing dan setiap negara memiliki aturan masing-masing.

Yap! Bahkan, dari lingkungan yang terkecil, seperti kampung atau desa dan kelurahan memiliki adat masing-masing.

Untuk menghargainya, kita perlu aktif berpartisipasi dalam kegiatan adat tersebut.

Dengan begitu, kita dapat paham dengan alur berlangsungnya suatu tradisi dan kelak dapat diturunkan kepada generasi selanjutnya.

2. Aktif Mengonsumsi Makanan Tradisional

Mengonsumsi makanan tradisional juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengapresiasi lingkungan sekitar.

Makanan dan minuman tradisional bisa terus bertahan lama jika bangsanya mau mengonsumsi dan melestarikan.

Jika banyak orang mengonsumsi makanan tradisional, maka jumlah produksinya pun juga akan meningkat.

Meningkatnya jumlah produksi nantinya juga akan memengaruhi kualitas.

"Ada empat cara untuk mengapresiasi lingkungan dan budaya lokal, yaitu aktif melakukan budaya, mengonsumsi makanan tradisional, menggunakan produk lokal, dan mengembangkan produk lokal."

Baca Juga: Contoh Soal Seputar Budaya Lokal di Indonesia dan Jawabannya

3. Aktif Menggunakan Produk dan Jasa Lokal

Menggunakan produk dan jasa lokal adalah bentuk apresiasi bagi para pembuat produk dan penyedia jasa.

Melakukan kegiatan jual-beli produk dan jasa lokal menunjukkan keikutsertaan dalam pembangunan negara.

Selain itu, menggunakan produk dan jasa lokal dapat menginspirasi orang lain yang melihatnya, sehingga semakin banyak orang tertarik untuk melakukan hal serupa.

4. Aktif Mengembangkan Produk dan Jasa Lokal

Tak hanya melakukan, mengonsumsi, dan menggunakan, kita juga perlu mengembangkan produk dan jasa lokal sebagai salah satu wujud apresiasi.

Kita dapat memulainya melalui hal-hal yang sederhana, seperti menata lingkungan sekitar.

Ini bisa diwujudkan dengan memberikan usulan agar kondisi lingkungan ditata menjadi lebih baik dan tradisi dijaga dengan baik.

Selain itu, kita bisa mencoba menjual makanan atau minuman tradisional dengan mutu dan tampilan yang lebih baik, sehingga semakin banyak orang tertarik untuk membeli.

Nah, itulah cara mengapresiasi lingkungan dan budaya lokal.

Coba Jawab!
Budaya lokal adalah...
Petunjuk: Cek halaman 1.

Simak video berikut, yuk!