Konjungsi Koordinatif: Pengertian dan Contoh

By Rahwiku Mahanani, Selasa, 15 November 2022 | 20:00 WIB
Konjungsi koordinatif adalah salah satu jenis konjungsi dalam bahasa Indonesia. (pxhere)

adjar.id - Di dalam bahasa Indonesia, ada yang disebut dengan konjungsi atau kata penghubung.

Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konjungsi adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.

Nah, kalau melansir buku Tata Bahasa dan Sastra Indonesia karya E. Kosasih, konjungsi adalah kata tugas yang menghubungkan dua klausa, kalimat, atau paragraf.

Ada beberapa jenis konjungsi. Salah satunya adalah yang akan kita bahas kali ini, yakni konjungsi koordinatif.

Pengertian Konjungsi Koordinatif

Masih dilansir dari buku yang sama, konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menggambarkan dua klausa yang memiliki kedudukan setara, Adjarian.

Contoh konjungsi koordinatif adalah "dan", "atau", dan "tetapi".

Konjungsi "dan" menandakan hubungan penambahan.

Konjungsi "atau" menandakan hubungan pemilihan.

Konjungsi "tetapi" menandakan hubungan perlawanan.

"Salah satu jenis konjungsi dalam bahasa Indonesia adalah konjungsi koordinatif."

Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Materi Konjungsi dalam Bahasa Indonesia

Contoh Kalimat Menggunakan Konjungsi Koordinatif

Berikut beberapa contoh kalimat menggunakan konjungsi koordinatif.

1. Ibu pergi ke warung untuk membeli beras dan tepung.

2. Aku mengerjakan tugas sekolah bersama Ani dan Budi.

3. Kakak menyapu dan ayah mengepel.

4. Pada liburan kali ini, Toni mengunjungi Yogyakarta dan Surakarta.

5. Toko itu menjual aneka baju, sepatu, dan tas.

1. Adik masih sibuk memilih sepatu biru atau hitam.

2. Ibu sedang menimbang-nimbang akan memasak daging ayam atau ikan.

Baca Juga: Pengertian dan Contoh Kalimat Konjungsi Temporal Tidak Sederajat

3. Aku belum tahu siapa yang akan menemaniku, ayah atau ibu.

4. Kakak masih bingung membedakan yang di depannya itu ketumbar atau merica.

5. Aku lupa warna favorit Yusuke, ungu atau hijau.

1. Aku sudah terjaga, tetapi masih enggan untuk bangun dari tempat tidur.

2. Ibu sedang menyiram tanaman di halaman, tetapi aku tidak bisa membantu.

3. Ayah sudah susah payah membuatkanku pot gerabah, tetapi aku malah memecahkannya.

4. Aku baru selesai mengelap meja, tetapi adikku mengotorinya lagi.

5. Hari sudah sore, tetapi adik masih tidur siang.

"Contoh konjungsi koordinatif di antaranya ialah 'dan', 'atau', 'tetapi'."

Nah, itulah pengertian dan contoh konjungsi koordinatif, Adjarian.

Baca Juga: Jawab Soal Melengkapi Paragraf dengan Konjungsi, Bahasa Indonesia Kelas XI Bab 1 Kurikulum Merdeka

Coba Jawab!
Konjungsi yang menandakan hubungan perlawanan adalah ...
Petunjuk: Cek halaman 1.