12 Istilah yang Menggambarkan 'Jatuh' dalam Bahasa Jawa dan Artinya

By Jestica Anna, Senin, 14 November 2022 | 19:00 WIB
Terdapat berbagai macam istilah untuk menggambarkan jatuh dalam bahasa Jawa. (Unsplash)

adjar.id - Bahasa Jawa adalah bahasa yang kaya akan kosakata dan makna.

Satu kata bisa memiliki banyak makna, satu makna bisa diungkapkan melalui beberapa istilah.

Salah satu makna yang bisa diterjemahkan dalam beberapa kata atau istilah adalah "jatuh".

Yap! Dalam bahasa Jawa, terdapat macam-macam istilah untuk menyebut kondisi "jatuh".

Bermacam-macam istilah "jatuh" ini dilihat dari posisi jatuh itu sendiri, Adjarian.

Misalnya, ada istilah sendiri untuk menyebut jatuh karena tak sengaja terkena benda keras dan jatuh karena terkena benda yang lembut.

Nah, kali ini kita akan belajar macam-macam istilah "jatuh" dalam bahasa Jawa.

Simak bersama di bawah ini, yuk!

Macam-Macam Istilah "Jatuh" dalam Bahasa Jawa

1. Keserimpet

Sebuah gaya terjatuh yang diakibatkan oleh kaki yang tersangkut benda lentur, seperti kain.

Baca Juga: Istilah-Istilah Bahasa Jawa yang Berkaitan dengan Jual Beli

2. Kesandhung

Terjatuh yang disebabkan karena kaki mengenai benda keras saat berjalan, seperti batu atau ujung meja.

3. Kepleset

Sebuah gaya terjatuh yang diakibatkan karena tak sengaja menginjak permukaan licin, seperti lantai yang baru selesai dipel.

4. Kejeglong

Terjatuh karena kaki masuk ke dalam lubang yang tidak terlihat.

5. Kejegal

Terjatuh yang diakibatkan karena kaki kita tak sengaja terkena kaki orang lain yang menghalangi.

6. Ambruk

Posisi terjatuh sepenuhnya yang disebabkan dorongan dari orang lain atau diri sendiri yang lemas.

7. Kejegur

Baca Juga: 17 Istilah Bahasa Jawa yang Berhubungan dengan Tradisi Iduladha

Terjatuh ke area yang berair karena dorongan orang dari belakang.

8. Kedringes

Posisi terjatuh yang disebabkan karena salah satu posisi telapak kaki yang salah, misalnya karena tidak nyaman memakai sepatu.

9. Kecemplung

Mirip dengan kejegur, tetapi disebabkan karena tidak tahu ada lubang berair.

10. Nggeblak

Terjatuh dengan posisi ke belakang, biasanya karena keadaan kaget.

11. Njengkang

Saat sedang berjalan mundur, kaki tak sengaja mengenai sesuatu, sehingga membuat terjatuh.

12. Ndhoprok

Jatuh dari posisi berdiri menjadi posisi duduk karena badan terasa lemas.

Baca Juga: 19 Istilah Arane Gaman Kewan atau Senjata Hewan dalam Bahasa Jawa

Nah, itulah macam-macam istilah "jatuh" dalam bahasa Jawa.

Coba Jawab!

Terjatuh yang disebabkan karena kaki mengenai benda keras saat berjalan, seperti batu atau ujung meja disebut dengan...

A. Kesandhung

B. Kepleset

Petunjuk: Cek halaman 2.