adjar.id - Pernahkah Adjarian membuat contoh kalimat perbandingan dan kalimat analogi dalam bahasa Indonesia?
Sekilas, kalimat perbandingan dan analogi memang tampak serupa, tapi keduanya sebenarnya berbeda.
Untuk dapat membuat contoh kalimat perbandingan dan analogi, kita harus memahami perbedaannya terlebih dahulu.
Kalimat perbandingan adalah jenis kalimat yang digunakan untuk membandingkan dua hal yang memiliki kesamaan bentuk atau sifat.
Jenis kalimat satu ini ditandai dengan penggunaan kata pembanding "seperti", "dibanding", "daripada", "sedangkan", dan "sementara".
Sementara itu, kalimat analogi adalah kalimat ynag digunakan untuk membandingkan satu hal dengan hal lain secara tidak langsung dan dengan cara kiasan.
Contoh kata pembanding dalam kaliat analogi adalah "bak", "bagai", "laksana", "layaknya", dan "umpama".
Nah, setelah memahami pengertian kedua jenis kalimat tersebut, selanjutnya kita akan menyimak contohnya.
Perhatikan bersama, yuk!
Contoh Kalimat Perbandingan
1. Nasi putih jauh lebih enak dibandingkan dengan nasi merah.
2. Karya tulis yang dibuat Mira sudah hampir sama seperti yang dibuat penulis kesukaanku.
Baca Juga: Pengertian dan Perbedaan Kalimat Perbandingan dan Analogi
3. Menurutku, suhu di Surabaya jauh lebih panas daripada di Solo.
4. Jenni suka makan tomat, sedangkan Riko tidak menyukainya sama sekali.
5. Hari ini aku tidur lebih awal dibandingkan kemarin.
6. Bajumu bagus, seperti baju yang dimiliki penyanyi favoritku.
7. Kita akan lebih mudah membuka bungkus menggunakan gunting dibanding menggunakan tangan.
8. Jarak antara rumahku dan rumah Ninda seperti jarak antara sekolah ke kantor polisi.
9. Di antara semua anak orang tuaku, aku adalah yang terpendek. Tinggiku hanya 160 cm, sementara adikku 180 cm.
10. Nilaiku semester ini lebih baik dibanding semester lalu.
Contoh Kalimat Analogi
1. Aroma parfumku sangat manis bak es krim vanila.
2. Loncatannya begitu tinggi bagaikan kanguru yang sedang lapar.
3. Tanpa kehadiran ibu, hidupku bagaikan bumi tanpa sinar matahari.
Baca Juga: Ciri-Ciri dan Contoh Kalimat Persuasif
4. Sahabatku sangat baik kepadaku, layaknya keluarga sendiri.
5. Mobil keluaran terbaru itu bisa melaju sangat cepat laksana cheetah.
6. Pakaiannya sangat nyentrik bak ingin tampil di depan panggung.
7. Aku dan kakakku laksana pinang dibelah dua.
8. Wajahnya sangat cerah bagai sinar mentari pagi.
9. Kemarahannya bagaikan letusan Gunung Merapi.
10. Ia selalu memang dalam setiap perlombaan umpama diikuti Dewi Fortuna.
Nah, demikianlah beberapa contoh kalimat perbandingan dan analogi, Adjarian.
| Coba Jawab! |
| Apa itu kalimat analogi? |
| Petunjuk: Cek halaman 1. |