8 Arti Kata 'Timbangan' dalam Bahasa Jawa dan Terjemahannya

By Jestica Anna, Sabtu, 12 November 2022 | 19:00 WIB
Kata timbangan memiliki berbagai macam arti dalam bahasa Jawa. (Unsplash)

adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan belajar mengartikan kata "timbangan" dalam bahasa Jawa.

Dalam bahasa Jawa, mengartikan kata disebut dengan "negesi tembung".

Kata "timbangan" memiliki arti yang bermacam-macam dalam bahasa Jawa.

Variasi arti tersebut dihasilkan dari penambahan atau perubahan pada kata "timbangan" itu sendiri.

Misalnya, penghilangan sufiks "-an" pada kata "timbangan", sehingga menghasilkan kata "timbang".

Nah, kata "timbang" dan "timbangan" saja sudah memiliki arti yang berbeda.

Selain itu, masih banyak variasi kata "timbangan" lainnya, seperti "bobot timbang", "wis timbang", atau "timbangen".

Coba kita pelajari maknanya di bawah ini, yuk!

Negesi Tembung "Timbangan"

1. Timbang = Padha

(Setara, tidak berbeda)

Baca Juga: Negesi Tembung atau Macam-Macam Arti Kata 'Banyu' dalam Bahasa Jawa

2. Timbangan = Bekakas kanggo meruhi bobot

(Perkakas untuk melihat berat benda)

3. Bobot timbang = Dasar kanggo milih

(Dasar untuk memilih)

4. Tinimbang nganggur = Alaning nganggur

(Daripada menganggur)

5. Nimbangake = Kepingin weruh bobote

(Ingin melihat beratnya)

6. Wis timbang = Wis cocog

(Sudah cocok)

7. Timbangen = Pikiren

Baca Juga: Negesi Tembung atau Macam-Macam Makna Kata 'Raja' dalam Bahasa Jawa

(Pikirkan)

8. Timbangana = Walesen

(Balesan)

Demikianlah negesi tembung atau mengartikan kata "timbangan" dalam bahasa Jawa, Adjarian.

Coba Jawab!
Dalam bahasa Jawa, mengartikan kata disebut dengan...
Petunjuk: Cek halaman 1.