Asimilasi: Pengertian, Faktor Penghambat, dan Faktor Pendorong

By Nabil Adlani, Senin, 7 November 2022 | 09:30 WIB
Pembauran dua kebudayaan yang menciptakan kebudayaan baru disebut dengan asimilasi. (unsplash/Umar ben)

adjar.id Asimilasi sebagai suatu proses difusi budaya melalui individu-individu dan group-group yang secara budaya menjadi sama.

Proses asimilasi terjadi jika dua kebudayaan yang berbeda bertemu dan kebudayaan yang dominan berasimilasi dengan kebudayaan yang lain, Adjarian.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai pengertian, faktor penghambat, dan faktor pendorong asimilasi yang menjadi materi sosiologi kelas 10 SMA.

Proses asimilasi ditandai dengan pengembangan sikap-sikap yang sama, walaupun terkadang sifatnya emosional.

Tujuan dari proses asimilasi ini adalah mencapai kesatuan atau paling sedikit suatu integrasi dalam organisasi, tindakan, dan pikiran.

Secara umum, asimilasi adalah proses pergabungan dua kebudayaan menjadi kebudayaan baru yang meninggalkan sifat asli kebudayaannya.

Dua kebudayaan tersebut saling berinteraksi secara efektif dalam waktu yang lama, sehingga kebudayaan tersebut sifatnya yang khas berubah.

Selain itu, unsur-unsur kedua kebudayaan tersebut juga ikut berubah wujud menjadi kebudayaan campuran.

Jadi, jika seseorang mengadakan asimilasi ke dalam suatu kelompok, maka ia tidak lagi membedakan dirinya dengan kelompoknya.

Berikut penjelasan mengertian, faktor penghambat, dan faktor pendorong asimilasi, Adjarian.

“Dalam proses asimilasi, dua kebudayaan saling mengidentifikasikan dirinya dengan kepentingan-kepentingan kelompok.”

Baca Juga: Jawab Soal Perbedaan Asimilasi dan Akulturasi dalam Masyarakat

Pengertian Asimilasi

Asimilasi memiliki berbagai pengertian, di antaranya:

1. Menurut KBBI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), asimilasi adalah penyesuaian (peleburan) sifat asli yang dimiliki dengan sifat lingkungan sekitar.

2. Menurut Vander Zanden

Vander Zanden menjelaskan, bahwa asimilasi adalah suatu proses interaksi sosial yang dilakukan antarkelompok, mulai dari berpikir, bertindal, dan saling menghargai.

Sehingga, memungkinkan adanya pembauran dengan identitas baru sebagai satu kesatuan sosial.

3. Menurut Koetjaraningrat

Menurut Koentjaraningrat, asimilasi adalah suatu proses perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat karena perkembangan dan hubungan interaksi sosial yang terus menerus.

Hal ini mendorong masyarakat untuk melakukan pembauran budaya yang ada agar dapat mengakomodasi semua pihak dalam menata bentuk keteraturan sosial.

“Menurut Vander Zanden, asimilasi merupakan proses interaksi sosial yang dilakukan antarkelompok yang memungkinkan adnaya pembauran.”

Baca Juga: Proses Terbentuknya Integrasi Sosial: Akomodasi, Kerja Sama, Koordinasi, Asimilasi

4. Menurut James Garbarino

James Garbarino berpendapat, bahwa asimilasi adalah penggabungan dua unsur kebudayaan dalam suatu masyarakat.

5. Menurut Alvin L. Bertrand

Asimilasi menurut Alvin L. Bertrand adalah proses tingkatan sosial lanjut yang timbul karena adnaya kelompok masyarakat yang mempunyai perbedaan budaya saling berinteraksi secara langsung.

Interaksi ini berlangsung dalam waktu yang alam dan kemudian menghasilkan perubahan kebudayaan, baik dari unsur maupun keseluruahannya menjadi budaya baru.

Faktor Penghambat Asimilasi

Asimilasi memiliki beberapa faktor penghambat, di antaranya:

1. Perbedaan-perbedaan fisik.

2. Perbedaan ekstrem dengan latar belakang budaya.

3. Prasangka pribadi yang negatif.

4. Interaksi sosial yang terhambat karena terisolasinya kelompok sosial.

Baca Juga: Jawab Soal Bentuk Akulturasi Kebudayaan Islam dengan Kebudayaan di Nusantara

5. Ketakutan dan kekhawatiran dengan kebudayaan lain.

6. Adanya perbedaan kepentingan.

“Salah satu faktor penghambat asimilasi adalah perbedaan-perbedaan fisik yang dimiliki oleh setiap individu.”

Faktor Pendorong Asimilasi

Sementara itu, asimilasi memiliki beberapa faktor pendorong yang meliputi:

1. Adanya sikap toleransi.

2. Suatu sikap yang menghargai orang asing dan kebudayaannya.

3. Kesempatan-kesempatan di bidang ekonomi seimbang.

4. Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan.

5. Adanya musuh bersama dari luar.

6. Adanya perkawinan campurran atau amalgamation.

Baca Juga: Jenis Seni Sastra Hasil Akulturasi Kebudayaan Islam dan Kebudayaan Nusantara

Nah, itu tadi Adjarian, pengertian, faktor penghambat, dan faktor pendorong asimilasi yang terjadi di masyarakat.

Coba Jawab!

Apa yang dimaksud dengan asimilasi secara umum?

Petunjuk: Cek halaman 1.

Tonton video ini juga, yuk!