8 Bentuk Perubahan Sosial di Masyarakat

By Nabil Adlani, Minggu, 6 November 2022 | 09:00 WIB
Perubahan sosial terbagi ke dalam delapan bentuk, salah satunya perubahan sosial lambat. (unsplash/mostafa meraji)

adjar.id – Setidaknya ada delapan bentuk perubahan sosial yang terjadi di masyarakat.

Setiap masyarakat, baik tradisional maupun modern akan selalu mengalami perubahan-perubahan secara berkesinambungan.

Dengan menggunakan pikiran dan akalnya, manusia mengadakan berbagai perubahan dengan menciptakan teknologi-teknologi untuk memenuhi kebutuhan yang sangat kompleks.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai delapam bentuk dari perubahan sosial di masyarakat yang menjadi materi sosiologi kelas 12 SMA.

O iya, menurut Selo Soemardjan, perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga masyarakat dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosial.

Dalam sistem sosial ini termasuk juga nilai, sikap, dan pola perilaku dalam suatu kelompok masyarakat, Adjarian.

Perubahan sosial dalam masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya perubahan penduduk, penemuan baru, konflik, dan lain sebagainya.

Proses perubahan sosial bisa terjadi melalui proses difusi, akulturasi, akomodasi, dan asimilasi.

Adjarian, kecepatan perubahan sosial itu antara masyarakat yang satu dengan lainnya tidak sama tergantung dari dinamika masyarakatnya.

Yuk, simak pembahasan mengenai delapan bentuk perubahan sosial di masyarakat berikut ini.

“Perubahan sosial dipengaruhi oleh beberapa faktor pendorong, salah satunya adalah majunya sistem pendidikan di masyarakat.”

Baca Juga: Faktor-Faktor Pendorong Terjadinya Proses Perubahan Sosial

Bentuk Perubahan Sosial

Berikut beberapa bentuk perubahan sosial, yaitu:

1. Perubahan Lambat

Perubahan lambat atau evolusi memerlukan waktu yang lama dan biasanya merupakan rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat.

Pada evolusi, perubahan terjadi dengan sendirinya tanpa adanya rencana atau kehendak tertentu.

Masyarakat hanya berusaha menyesuaikan dengan keadaan, keperluan, dan kondisi baru yang muncul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat.

O iya, perubahan ini terjadi melalui tahapan-tahapan dari yang sederhana sampai menjadi maju.

“Perubahan lambat merupakan bentuk perubahan sosial yang terjadi dalam waktu yang lama.”

2. Perubahan Cepat

Perubahan cepat atau revolusi adalah perubahan yang terjadi ada yang direncanakan lebih dahulu dan ada yang tidak direncanakan.

Selain itu, perubahan cepat juga ada yang dijalankan tanpa kekerasan dan dengan kekerasan.

Baca Juga: 5 Faktor yang Menjadi Penentu Perubahan Sosial

Dalam perubahan cepat, kemungkinan munculnya sifat anarki dan tindakan kekerasan sangat besar terjadi.

Pada umumnya, suatu perubahan dianggap sebagai perubahan cepat karena mengubah sendi-sendiri pokok kehidupan masyarakat, seperti sistem kekeluargaan.

3. Perubahan Kecil

Perubahan kecil adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung bagi masyarakat.

Misalnya, perubahan mode pakaian, mainan anak, dan bentuk rumah yang tidak membawa pengaruh berarti bagi masyarakat secara keseluruhan.

4. Perubahan Besar

Perubahan besar adalah suatu perubahan yang berpengaruh terhadap masyarakat dan lembaga-lembaganya.

Misalnya sistem kerja, sistem hak milik tanah, hubungan kekeluargaan, dan stratifikasi masyarakat.

“Salah satu contoh perubahan besar adalah adanya industrialisasi yang menyebabkan pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat.”

5. Perubahan yang Dikehendaki

Perubahan yang dikehendaki adalah perubahan-perubahan yang diperkirakan atau yang sudah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang melakukan perubahan.

Baca Juga: 3 Faktor Eksogen Penyebab Perubahan Sosial

Pihak-pihak ini disebut dengan agent of change, yaitu seseorang atau kelompok orang yang mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin dalam perubahan.

Nah, cara yang biasa dilakukan untuk memengaruhi masyarakat adalah dengan rekayasa sosial, yaitu sistem yang teratur dan direncanakan terlebih dahulu.

6. Perubahan yang Tidak Dikendaki

Perubahan yang tidak dikehendaki terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat dan bisa menyebabkan munculnya berbagai akibat sosial yang tidak diharapkan masyarakat.

Misalnya, rusaknya berbagai fasilitas umum dan banyak orang yang kehidupan rumah, keluarga, dan saudara.

7. Perubahan Struktural

Perubahan struktural adalah perubahan yang sangat mendasar dan menyebabkan timbulnya reorganisasi dalam masyarakat.

Contoh perubahan struktural adalah perubahan sistem kekuasaan dari kolonial menjadi nasional.

8. Perubahan Proses

Perubahan proses adalah perubahan yang sifatnya tidak mendasar dan hanya penyempurna dari perubahan sebelumnya.

“Contoh perubahan proses adalah amandemen terhadap UUD 1945 yang dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR.”

Baca Juga: 7 Faktor Penghambat Perubahan Sosial

Nah, itulah Adjarian, delapan bentuk perubahan sosial di masyarakat, salah satunya adalah perubahan lambat.

Coba Jawab!

Apa yang dimaksud dengan perubahan lambat?

Petunjuk: Cek halaman 2.

Tonton juga video berikut ini, yuk!