adjar.id - Pada buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas XI Kurikulum Merdeka, Bab 3, halaman 56-57, terdapat soal mengenai cerpen.
Soal tersebut ada pada materi "Menggali Nilai Sejarah Bangsa lewat Cerita Pendek".
Kita diminta untuk mencari informasi sebelum membaca cerita pendek yang berisi sejarah Indonesia.
Cerpen yang dibahas berjudul “Mengapa Mereka Berdoa kepada Pohon?” karya Faisal Oddang.
Dengan mencari informasi dan menjawab soal di bawah ini, diharapkan kita akan lebih memahami isi cerpen.
Nah, berikut pembahasan soal tersebut yang dapat Adjarian jadikan referensi.
Yuk, simak!
Kegiatan 1
Temukan informasi peristiwa sejarah yang menjadi latar belakang sebuah cerpen.
“Mengapa Mereka Berdoa kepada Pohon?” karya Faisal Oddang.
Agar dapat memahami isi cerpen tersebut secara komprehensif, kalian dapat berdiskusi secara berkelompok (satu kelompok yang terdiri atas 4-5 siswa) untuk menemukan informasi berikut.
Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Indonesia Kelas XI Bab 2 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 1 Vlog 1
1. Siapakah Andi Makassau?
Jawaban: Andi Makassau Parenrengi adalah tokoh yang berasal dari Parepare, pejuang kemerdekaan Indonesia di daerah bekas Ajatappareng.
Daerah tersebut sekarang dikenal denga Kota Parepare, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Sidenreng Rappang, Kabupaten Barru, dan Kabupaten Enrekang.
Andi Makassau adalah bangsawan Kerajaan Suppa.
2. Berdasarkan pertanyaan nomor 1, apa yang telah dilakukannya terhadap upaya memperjuangan kemerdekaan Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan?
Jawaban: Sebelum kemerdekaan Indonesia, Andi Makassau telah berupaya membentuk dan memelopori organisasi kemasyarakatan dan politik di Indonesia.
Tujuannya adalah agar kemerdekaan Indonesia segera tercapai.
Organisasi kemasyarakatan tersebut antara lain, seperti Partai Sarikat Islam di Parepare (dibentuk pada tahun 1927) dan Sumber Darah Rakyat atau disingkat SUDARA (dibentuk tahun 1944).
Hingga setelah kemerdekanpun, Andi Makassau menyatakan mendukung kemerdekaan Indonesia.
Bahkan, Andi Makassau harus kalah dan gugur karena menghadang Westerling.
Pada 1946 Westerling melakukan "eksekusi" terhadap kurang lebih 40.000 rakyat Sulawesi Selatan dan dihadang dengan gagah berani oleh laskar-laskar di bawah kepemimpinan Andi Makassau.
Baca Juga: Menganalisis ADIKSIMBA Video 1, Bahasa Indonesia Kelas XI Bab 2 Kurikulum Merdeka
3. Siapakah Westerling?
Jawaban: Nama lengkap Westerling adalah Raymond Pierre Paul Westerling.
Westerling merupakan laki-laki kelahiran Istanbul, Kesultanan Utsmaniyah, 31 Agustus 1919.
Ia meninggal di Purmerend, Belanda pada 26 November 1987 di umur 68 tahun.
Westerling merupakan sosok komandan pasukan Belanda yang terkenal karena memimpin "eksekusi" di Sulawesi Selatan dan melakukan percobaan kudeta APRA di Bandung, Jawa Barat.
Nah, itulah pembahasan soal pemahaman komprehensif sebelum membaca cerpen berjudul “Mengapa Mereka Berdoa kepada Pohon?” karya Faisal Oddang.