Jawab Soal Uji Pemahaman tentang Merawat Tradisi Lokal dan Kebinekaan, Materi PPKn Kelas 11 Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Kamis, 3 November 2022 | 15:20 WIB
Merawat tradisi lokal merupakan peran bagi masyarakat dalam arus globalisasi yang terjadi. (unpslash/Farhan Abas)

adjar.id – Bangsa Indonesia memiliki keragaman budaya, salah satunya berbentuk tradisi lokal.

Tradisi lokal ini dimiliki oleh hampir semua masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia.

Keberagaman inilah yang kemudian memperkaya kebudayaan milik bangsa Indonesia.

Dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas 11 Kurikulum Merdeka, terdapat soal Uji Pemahaman di halaman 134.

Pada soal tersebut terdapat tiga pertanyaan tentang merawat tradisi lokal dan kebinekaan.

Nah, kali ini kita akan membahas soal tersebut, Adjarian.

Tradisi lokal adalah suatu kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat di suatu daerah tertentu,

Kebiasaan ini dilakukan secara terun-temurun yang kemudian membuat hal tersebut menjadi tradisi yang melekat dalam diri masyarakat.

Uji Pemahaman Tentang Merawat Tradisi Lokal dan Kebinekaan

1. Apa tantangan yang dihadapi oleh generasi muda dalam upayanya melestarikan tradisi lokal? Cara apa yang bisa ditempuh agar tantangan tersebut bisa diatasi?

Jawaban: Tantangan yang dihadapi generasi muda dalam upaya melestarikan tradisi lokal adalah arus globalisasi.

Baca Juga: Memahami Makna Gugur Gunung, Tradisi Gotong Royong yang Hampir Hilang

  

Arus globalisasi inilah yang membuat banyak budaya asing bisa dengan mudah masuk ke Indonesia.

Cara yang bisa ditempuh agar tantangan tersebut bisa diatasi adalah dengan menyaring budaya asing yang masuk ke Indonesia.

Proses penyaringan ini dapat dilakukan dengan menolak budaya asing yang bertentangan dengan nilai tradisi lokal dan Pancasila.

Selain itu, generasi muda juga harus mempelajari tradisi lokal daerah masing-masing sampai ke daerah lain.

Kurangnya pemahaman tentang tradisi sendiri akan membuat tradisi tersebut mudah hilang dan berganti dengan budaya asing yang masuk.

Pengenalan ini dapat dilakukan dengan mengajak para generasi muda untuk melestarikan budaya yang menjadi tradisi lokal masyarakat.

2. Menurut kalian, masuknya berbagai budaya asing ke Indonesia, apakah menjadi sebab lunturnya kecintaan generasi muda terhadap kebudayaan nusantara?

Berikan penjelasan!

Jawaban: Masuknya budaya asing ke Indonesia bisa menjadi penyebab lunturnya kecintaan generasi muda terhadap kebudayaan Indonesia.

Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang kebudayaan nusantara ditambah arus budaya asing masuk ke Indonesia sangat mudah dan banyak.

Misalnya, dengan kedatangan turis-turis asing yang mengenakan pakaian dari negaranya yang menyebabkan perubahan cara berpakaian generasi muda.

Baca Juga: Mengenal Tedak Siten, Tradisi Turun Tanah bagi Bayi

  

Selain itu, lagu-lagu dari luar negeri juga saat ini lebih digemari daripada lagu-lagu daerah.

Terlebih, materi-materi di sekolah masih belum banyak yang memasukkan kearifan lokal daerah sebagai pelajaran di sekolah.

3. Sebagai jati diri bangsa Indonesia, bagaimana caranya agar Pancasila bisa menjadi pegangan untuk berkolaborasi dengan tradisi atau budaya dari bangsa lain?

Jawaban: Cara agar Pancasila bisa menjadi pegangan untuk berkolaborasi dengan tradisi atau budaya dari bangsa lain yaitu dengan menyaring budaya asing yang masuk.

Proses penyaringan ini tetap berpegang pada nilai-nilai Pancasila.

Jadi, jika ada budaya yang bertolak belakang dengan nilai-nilai Pancasila, maka bisa ditolak kehadirannya.

Dalam melakukan kolaborasi budaya juga tetap menyaring budaya tersebut apakah sesuai dengan nilai Pancasila atau tidak.

Sehingga, budaya asing yang masuk dan berkolaborasi masih sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang menjadi jati diri bangsa Indonesia.

Nah, itulah pembahasan soal Uji Pemhaman tentang merawat tradisi lokal dan kebinekaan, Adjarian.