5 Jenis Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

By Nabil Adlani, Selasa, 1 November 2022 | 15:20 WIB
Bahan galian termasuk sebagai jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. (pexels/Tom Fisk)

adjar.id – Ada beberapa jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.

Sumber daya alam merupakan istilah yang berhubungan dengan materi-materi dan potensi alam yang ada di bumi dan memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.

Materi alam tersebut bisa berupa benda hidup atau unsur-unsur hayati dan benda mati atau nonhayati, Adjarian.

Ada kalanya sumber daya alam yang ada di muka bumi persediaannya sangat terbatas.

Jika telah habis dimanfaatkan, maka proses pengadaannya kembali sangat sulit, bahkan mustahil.

Proses pemulihan sumber daya alam ini harus terjadi secara alami dan dalam waktu ribuan bahkan jutaan tahun.

Nah, jenis kekayaan alam yang demikian ini termasuk kelompok sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, Adjarian.

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang ketika habis tidak dapat tersedia lagi dalam waktu singkat.

Nah, kali ini kita akan mencari tahu jenis-jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui yang merupakan materi Geografi kelas 11 SMA.

Simak, yuk!

“Perlu waktu ribuan sampai jutaan tahun agar sumber daya alam bisa tersedia kembali secara alami.”

Baca Juga: 3 Klasifikasi Sumber Daya Alam, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka

Jenis Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Semua jenis bahan galian atau barang tambang termasuk dalam sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, Adjarian.

Bahan galian adalah semua bentukan alam yang terkandung di dalam perut bumi atau di permukaan bumi dalam bentuk kristal ataupun cair yang mempunyai susunan kimia tersendiri.

Berikut beberapa jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, di antaranya:

1. Minyak dan Gas Bumi

Minyak dan gas bumi merupakan bahan tambang yang memiliki nilai ekonomis sebagai salah satu devisa negara.

Jenis barang tambang sumber energi dan bahan bakar ini berasal dari mikroorganisme plankton, seperti globigerina, radiolaria, diatomea, dan poraminifera.

Mikroorganisme plankton tersebut hidup di wilayah perairan laut dangkal berjuta-juta tahun yang lalu.

Plankton merupakan jenis hewan yang memiliki umur pendek, setiap hari terjadi penumpukan bangkai-bangaki planton di wilayah laut dangkal.

Lama kelamaan tumpukan bangkai plankton itu semakin tebal dan bercampur dengan materi dasar laut berupa lumpur dan sebagainya.

Nah, karena adanya pengaruh tekanan dan suhu yang tinggi di lingkungan tumpukan bangkai plankton tersebut, lama kelamaan terjadi proses metamorfosis.

Baca Juga: 10 Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui

Proses metamorfosis atau perubahan wujud ini merubah plankton menjadi butiran-butiran protein dan akhirnya menjadi lumpur minyak.

“Lokasi cebakan minyak bumi terdapat di empat kawasan, yaitu morfologi geantiklin, morfologi patahan, lapisan kubah garam, dan lapisan perangkap.”

2. Batu Bara

Barang tambang sumber energi yang keuda selain minyak dan gas bumi adalah batu bara.

Batu bara terbentuk dari sisa-sisa batang dan ranting sejenis pohon pakis yang hidup sekitar zaman karbon.

Sisa-sisa batang pohon tersebut tertimbun dalam lapisan-lapisan batuan sedimen dalam waktu yang sangat lama.

Dalam pengaruh tekanan yang tinggi, sisa tumbuhan tersebut mengalami proses metamorfosis dinamo dan terjadi perubahan wujud.

Perubahan wujud tersebut dari tanaman menjadi batu bara muda, gambut, batu bara pertengahan, batu bara tua, dan grafit.

Nah, batu bara sendiri banyak dimanfaatkan sebagai sumber enegeri pada industri-industri berat dan keperluan bahan bakar rumah tangga.

3. Timah Putih

Timah putih merupakan mineral logam yang banyak terkandung dalam batuan granit.

Baca Juga: Apa Saja Jenis Sumber Daya Alam Berdasarkan Jenis Bendanya? Berikut Penjelasannya

Oleh karena itu proses yang terjadi ialah pengikisan batuan oleh aliran air sungai yang membuat terjadinya pemilahan antara massa batu granit dengan bijih timah putih.

Mineral logam itu pada akhirnya diendapkan di dasar sungai, Adjarian.

Jenis barang tambah ini umumnya dimanfaatkan dalam industri elektronik untuk menyambung atau mematri kabel, pelapisan besi, dan idnustri obat untuk pelapisan kemasan.

Daerah penghasil timah di Indonesia di antaranya Pulau Bangka, Belitung, Kepulauan Karimun, dan Singkep.

4. Bauksit

Bauksit atau bijih aluminium banyak terkandung dalam batuan yang mengalami pencucian.

Aluminium merupakan jenis logam yang sifatnya ringat dan tidak mudah untuk berkarat.

Oleh karena itu, bauksit sering dimanfaatkan sebagai pelapisan badan pesat terbang, lo.

“Daerah yang menjadi penghasil bauksit atau bijih aluminium di antaranya Pulau Bangka, Belitung, Bintan, dan Kalimantan Barat.”

5. Nikel

Nikel merupakan jenis mineral logam yang banyak terkandung di wilayah laut dalam, seperti di dasar lempengan samudra.

Baca Juga: Bentuk Usaha Pelestarian Sumber Daya Alam

Nikel terbentuk akibat proses endogen berupa pengangkatan, wilayah laut tersebut naik ke permukaan daratan dan menghasilkan nikel.

Daerah sebaran nikel di Indonesia terdapat di Pulau Matana dan Soroako.

Nah, itulah lima jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, Adjarian.

Coba Jawab!

Apa kegunaan dari batu bara dalam kehidupan?

Petunjuk: Cek halaman 3.

Tonton juga video berikut ini, yuk!