adjar.id – Ada berbagai macam konflik yang dapat terjadi di dalam masyarakat.
Beragamnya jenis konflik ini memiliki dampak dan potensi dasar konflik yang berbeda-beda juga, Adjarian.
Dalam kehidupan sehari-hari konflik dapat terjadi, baik antarindividu, individu dengan kelompok, atau antarkelompok.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konflik adalah percekcokan, perselisihan, dan pertentangan.
Jadi, konflik bisa diartikan sebagai suatu kondisi saat ada dua atau lebih perbedaan kepentingan atau keinginan.
Sedangkan berdasarkan ilmu sosiologi, konflik merupakan suatu proses sosial yang terjadi antara dua orang atau lebih yang berupaya untuk menyingkirkan satu sama lain.
Hal ini dilakukan dengan membuat lawan tidak berdaya dengan berbagai cara.
Konflik bisa terjadi karena adana perbedaan dalam kehidupan sehari-hari, baik perbedaan kepentingan, nilai, budaya, fisik, kebutuhan, dan lain sebagainya.
Nah, berikut penjelasan mengenai dampak dan potensi dasar dari jenis-jenis konflik yang merupakan materi Sosiologi kelas 11 Kurikulum Merdeka.
Simak, yuk!
“Sebuah konflik sosial bisa terjadi karena sistem sosial masyarakat tidak dapat menyesuaikan perbedaan yang ada di masyarakat.”
Baca Juga: Dampak Negatif Konflik Sosial Menurut Soerjono Soekanto