Faktor-Faktor Pendorong Terjadinya Proses Perubahan Sosial

By Nabil Adlani, Kamis, 27 Oktober 2022 | 17:00 WIB
Adanya kontak dengan masyarakat lain merupakan salah satu faktor pendorong terjadinya proses perubahan sosial. (pexels/Danilo Ugaddan)

adjar.id – Proses perubahan sosial di masyarakat bisa terjadi karena beberapa faktor pendorong.

Setiap manusia selama hidupnya akan mengalami perubahan akibat dari adanya interaksi antarmanusia dan antarkelompok.

Akibatnya, terjadi proses saling memengaruhi yang menyebabkan perubahan sosial, Adjarian.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai faktor pendorong terjadinya proses perubahan sosial yang merupakan materi sosiologi kelas 12 SMA.

Perubahan sosial bisa dikatakan sebagai suatu perubahan dari gejala-gejala sosial yang ada di masyarakat, dari yang sifatnya individual sampai yang lebih kompleks.

Perubahan sosial bisa dilihat dari segi terganggunya kesinambungan di antara kesatuan sosial, walaupun keadannya kecil.

Perubahan ini meliputi struktur, fungsi, nilai, pranata, norma, dan semua aspek yang dihasilkan dari interaksi.

Menurut Selo Soemardjan, perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya.

Hal ini termasuk di dalamnya mengenai nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompk-kelompok dalam masyarakat.

Lalu, apa saja faktor-faktor pendorong terjadinya perubahan sosial?

“Perubahan sosial dalam kehidupan masyarakat terjadi karena masyarakat tersebut menginginkan perubahan.”

Baca Juga: 3 Faktor Eksogen Penyebab Perubahan Sosial

Faktor-Faktor Pendorong Terjadinya Proses Perubahan Sosial

Adapun faktor-faktor pendorong terjadinya proses perubahan sosial, di antaranya:

1. Kontak dengan Masyarakat Lain

Adanya interaksi dengan masyarakat di luar masyarakatnya sendiri akan menimbulkan komunikasi yang saling memengaruhi.

Hal tersebut berakibat terjadinya penyebaran atau difusi suatu teknologi atau gagasan dari masyarakat satu ke masyarakat lainnya.

2. Difusi dalam Masyarakat

Proses penyebaran suatu gagasan atau hasil dari proses dari dalam masyarakat itu sendiri bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang bersangkutan.

Hal inilah yang menyebabkan terjadinya proses perubahan dalam suatu masyarakat.

“Interaksi atau kontak dengan masyarakat di luar masyarakatnya bisa menimbulkan terjadinya komunikasi yang saling memengaruhi.”

3. Difusi Antarmasyarakat

Penyebaran unsur-unsur baru di masyarakat bisa berasal dari pengaruh masyarakat yang lain.

Baca Juga: Perubahan Sosial: Dampak Positif & Negatif

Misalnya, adanya program percontohan di masyarakat petani dengan menerapkan sistem diversifikasi tanaman.

Adanya diversifikasi tanaman, membuat harga bisa dipertahankan sehingga memberi keuntungan bagi petani itu sendiri.

Difusi antarmasyarakat bisa terjadi jika program diversifikasi tanaman ini dicontoh oleh pertani-petani di daerah lainnya.

4. Sistem Pendidikan yang Maju

Kemajuan suatu bangsa atau masyarakat bisa dilihat dari sistem pendidikan yang dilaksanakan.

Perkembangan zaman akan membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas yang tidak lain dipenuhi melalui bidang pendidikan.

Berkembangnya pendidikan akan mendorong terjadinya suatu perubahan sosial di masyarakat.

Pendidikan akan membuat seorang individu mengetahui banyak hal dan perkembangan-perkembangan yang terjadi pada kehidupan masyarakat.

“Pendidikan bisa menyejajarkan masyarakat yang sedang berkembang dengan masyarakat yang maju.”

5. Sikap

Masyarakat atau seorang individu yang mempunyai keinginan untuk maju akan menghargai karya yang dihasilkan oleh masyarakat atau orang lain.

Baca Juga: 7 Faktor Penghambat Perubahan Sosial

Jika sikap ini telah tertanam dengan baik, maka akan mendorong munculnya penemuan-penemuan baru atau berusaha untuk membuat karya yang bermanfaat bagi masyarakat.

Adanya penelitian dan penemuan unsur-unsur baru merupakan sikap kepedulian terhadap masyarakat dan sebagai usaha mempersiapkan serta mengisi pembangunan nasional.

6. Toleransi

Masyarakat tidak kaku dalam menghadapi norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat itu sendiri, terutama norma yang tidak tertulis.

Adanya sikap tidak mempersoalkan perbedaan dalam masyarakat merupakan bagian dari sikap toleransi terhadap orang lain.

Sikap toleransi dalam kehidupan masyarakat inilah yang bisa mendorong terjadinya perubahan dalam masyarakat.

7. Sistem Stratifikasi Sosial Terbuka

Masyarakat yang mempunyai stratifikasi atau lapisan sosial terbuka memungkinkan terjadinya mobilitas sosial antarlapisan.

Jadi, seseorang yang berada pada lapisan bawah bisa berpindah ke lapisan yang lebih atas apabila ia berusaha dan bekerja keras mencapainya.

Nah, itulah faktor-faktor pendorong terjadinya proses perubahan sosial, Adjarian.

Coba Jawab!

Apa yang dimaksud dengan perubahan sosial?

Petunjuk: Cek halaman 1.