3 Jenis Penyajian Data Kependudukan

By Nabil Adlani, Kamis, 27 Oktober 2022 | 13:20 WIB
Ada tiga jenis penyajian data kependudukan, salah satunya dengan tabel. (unsplash/Muhammad Abdul Majid)

adjar.id Penyajian data kependudukan terbagi menjadi beberapa jenis.

Kependudukan merupakan salah satu aspek penting dalam suatu negara, karena tanpa penduduk suatu negara tidak bisa dikatakan sebagai negara.

Kependudukan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah perihal penduduk.

Sementara penduduk adalah orang atau orang-orang yang mendiami suatu tempat (kampung, negeri, pulau, dan sebagainya).

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai tiga jenis penyajian data kependudukan yang menjadi materi geografi kelas 11 SMA.

Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk.

Pertumbuhan penduduk menunjukkan perkembangan jumlah penduduk di suatu wilayah selama periode waktu tertentu, Adjarian.

O iya, data kependudukan adalah data perseorangan dan/atau data agregat yang terstuktur sebagai hasil dari kegiatan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.

Adanya data kependudukan bisa memudahkan masyarakat untuk mengetahui berbagai hal, seperti jumlah penduduk, kepadatan penduduk, pertumbuhan penduduk, dan sebagainya.

Berikut uraian jenis-jenis penyajian data kependudukan.

“Informasi mengenai kependudukan dapat diperoleh dari data kependudukan.”

Baca Juga: Sumber Data Kependudukan Masyarakat di Indonesia, Salah Satunya Sensus

Penyajian Data Kependudukan

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menyajikan data kependudukan.

Namun, secara umum data kependudukan bisa disajikan dalam tiga jenis, yaitu:

1. Tabel

Penyajian dengan tabel biasanya digunakan untuk kepentingan analisis perbandingan.

Misalnya, untuk membandingkan tingkat kepadatan penduduk suatu wilayah pada periode waktu tertentu.

“Data kependudukan dengan bentuk tabel biasanya digunakan untuk analisis perbandingan.”

2. Grafik

Grafik atau diagram pada dasarnya bisa dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:

Diagram garis memiliki bentuk berupa garis yang biasanya digunakan untuk melihat perkembangan data penduduk.

Baca Juga: 3 Aspek yang Menjadi Tolok Ukur Kualitas Penduduk

  

Diagram ini juga memuat data-data yang berkesinambungan seperti data jumlah penduduk dari tahun ke tahun.

Diagram batang hampir sama dengan diagram garis dalam pembuatannya.

Diagram batang digunakan untuk menyajikan kuantitas data penduduk sehingga panjang batang yang digambarkan sesuai jumlah data penduduk.

Diagram lingkaran digunakan untuk menampilkan beberapa jenis data dan membandingkan kuantitasnya.

Diagram lingkaran ini dibuat dalam bentuk lingkaran dan jenis data penduduk yang digambarkan disesuaikan dengan nilainya.

Data penduduk biasanya disajikan pada diagram lingkaran dalam bentuk persen.

“Penyajian data kependudukan dalam bentuk diagram terbagi menjadi tiga jenis, yaitu diagram garis, batang, dan lingkaran.”

3. Peta

Data atau informasi kependudukan yang ditampilkan dalam bentuk peta otomatis akan menunjukkan lokasi.

Baca Juga: Apa Saja Faktor yang Memengaruhi Kepadatan Penduduk?

Penyajian data penduduk dalam bentuk peta menghasilkan peta penduduk.

Beberapa bentuk simbol dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi kepadatan penduduk.

Pemilihan simbol yang tepat menjadi hal penting dalam penyajian data agar agar tidak timbul kesalahan pembacaan.

Nah, itulah tiga jenis penyajian data kependudukan, Adjarian.

Coba Jawab!

Data kependudukan yang disajikan dalam bentuk tabel biasanya adalah ...

Petunjuk: Cek halaman 2.

Tonton juga video ini, yuk!