adjar.id – Bentuk interaksi sosial yang dilakukan di masyarakat terbagi menjadi beberapa bagian.
Secara harfiah interaksi berarti tindakan yang berbalasan antarinidvidu atau antarkelompok, Adjarian.
Tindakan saling memengaruhi ini seringkali dinyatakan dalam bentuk simbol-simbol atau konsep-konsep.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai beberapa bentuk dari interaksi sosial yang menjadi materi sosiologi kelas 10 SMA.
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang dinamis antarindividu, individu dengan kelompik, atau antarkelompok.
Interaksi sosial ini melibatkan proses-proses sosial yang bermacam-macam, yang menyusun unsur-unsur dinamis dari masyarakat.
Unsur-unsur dinamis ini meliputi proses-proses tingkah laku yang berkaitan dengan struktur sosial.
Jadi, dapat dikatakan bahwa interaksi sosial merupakan suatu proses fundamental dalam masyarakat.
Tipe-tipe interaksi itu sangat memengaruhi ciri masyarakat, tetapi interaksi itu juga dipengaruhi oleh norma-norma sosial yang ada di masyarakat.
Berikut penjelasan lengkap mengenai bentuk interaksi sosial yang terjadi di masyarakat, Adjarian.
“Interaksi sosial bisa terjadi di mana saja, misalnya dalam rapat, di pasar, di sekolah, di ladang, dan di manapun.”
Baca Juga: Bentuk-Bentuk Akomodasi dalam Interaksi Sosial
Bentuk Interaksi Sosial
Beberapa proses sosial dasar yang merupakan bentuk interaksi sosial menurut Soerjono Soekanto, yaitu:
1. Kerja Sama
kerja sama dirumuskan sebagai bekerja bersama, menuju tujuan bersama.
Jika dua orang atau lebih atau grup bekerja atau bertindak bersama dalam mengejar tujuan bersama maka telah terbentuk suatu kooperasi.
Sehingga, jumlah sumbangan interaksi para partisipan kurang penting dalam memahami kooperasi sebagai proses sosial.
2. Persaingan
Persaingan merupakan suatu proses sosial di mana orang seorang atau kelompok-kelompok manusia bersaing mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan.
Persaingan ini yang pada suatu masa menjadi pusat perhatian dari publik dengan cara mempertajam prasangka yang sudah ada tanpa mempergunakan ancaman atau kekerasan.
“Persaingan bisa terjadi antarindividu, individu dengan kelompok, atau antarkelompok yang mencari keuntungan.”
3. Konflik
Baca Juga: Pengaruh Interaksi Sosial terhadap Pembentukan Lembaga Sosial
Konflik atau pertikaian adalah suatu proses sosial yang di mana orang-seorang atau kelompik manusia berusaha memenuhi tujuan dengan memandang pihak lain dengan ancaman atau kekerasan.
4. Akomodasi
Akomodasi sering juga disebut sebagai kooperasi antagonistik.
Dengan demikian, akomodasi bisa dipandang sebagai proses interaksi sosial yang menghasilkan interaksi sosial atau sebagai jalan keluar mengatasi konflik.
Akomodasi merupakan suatu proses pengembangan persetujuan kerja sementara di antara individu atau kelompok yang berada di dalam konflik.
Akomodasi bisa berkembang jika individu atau kelompok melihat adanya manfaat untuk bekerja sama walaupun ada perbedaan yang menjadi sumber konflik.
Akomodasi ini bisa berlangsung dalam jangka waktu yang pendek ataupun panjang.
“Akomodasi menjadi salah satu sarana kerja sama di dalam individu atau kelompok yang sedang berkonflik.”
5. Asimilasi
Asimilasi sebagai suatu proses difusi budaya melalui individu dan kelompok yang secara budaya menjadi sama.
Proses ini terjadi bila dua kebudayaan yang berbeda saling bertemu dan kebudayaan yang dominan berasimilasi dengan kebudayaan yang lain.
Baca Juga: Contoh Interaksi Sosial
Proses asimilasi biasanya ditandai dengan adanya pengembangan sikap yang sama, walaupun terkadang sifatnya emosional.
Tujuannya adalah untuk mencapai kesatuan atau paling sedikit suatu integrasi dalam organisasi, tindakan, dan pikiran.
Nah, itu tadi, beberapa bentuk interaksi sosial dalam masyarakat, salah satunya adalah kerja sama.
| Coba Jawab! |
| Apa yang dimaksud dengan persaingan? |
| Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini juga, yuk!