adjar.id – Pranata agama merupakan salah satu lembaga sosial yang sangat penting dalam mengatur kehidupan manusia.
Lembaga sosial secara umum adalah suatu sistem norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dianggap penting.
Sehingga, lembaga sosial bisa juga diartikan sebagai proses-proses yang tersusun untuk melaksanakan berbagai kegiatan tertentu.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai fungsi pokok pranata agama yang menjadi materi Sosiologi kelas 12 SMA.
Istilah agama yang digunakan dalam lembaga sosial diartikan sebagai suatu prinsip kepercayaan kepada Tuhan dengan ajaran kebaikan dan kewajiban.
Oleh karena itu, lebih tepat jika digunakan istilah religi atau religiositas.
Karena pranata agama lebih tepat diterjemahkan sebagai pranata religi atau religious institutions, Adjarian.
Religi atau religiositas adalah suatu sistem terpadu antara praktik dan keyakinan yang berkaitan dengan hal-hal yang suci yang dianggap tidak terjangkau.
Religi ini memiliki dua unsur ajaran yang utama, yaitu berada di dunia dan berada di luar jangkauan pengindraan manusia.
Penjabaran dua unsur tersebut dilakukan dengan peribadatan, ajaran tentang keberadaan Tuhan, dan menjalin kehidupan antarsesama makhluk hidup lainnya.
“Peribadatan yang dilakukan oleh penganut agama termasuk sebagai aspek pranata agama.”
Baca Juga: Fungsi Pokok Pranata Pendidikan sebagai Lembaga Sosial
Fungsi Pokok Pranata Agama
Berikut beberapa fungsi pokok pranata agama.
1. Membantu Mencari Identitas Moral
Moral adalah kondisi mental di mana manusia mengetahui, merasakan, dan menghayati tingkah laku yang baik menurut nilai atau norma yang berlaku.
Moral merupakan suatu tuntutan agar manusia bisa bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan tuntutan hidup bersama.
Moralitas suatu masyarakat secara komuniter bersifat baku, tetapi juga bisa bersifat dinamis.
Dalam hal ini, fungsi pranata agama atau religi adalah memberi bantuan membuat suatu aturan norma demi kepastian identitas moral masyarakat.
Dengan adanya religi, pencarian manusia terhadap nilai-nilai moral akan berkurang karena masyarakat sudah menemukan bentuk norma moral dalam religi tersebut.
“Norma religi atau agama sangat berguna bagi seseorang yang sering melakukan penyimpangan agar bisa kembali terhadap norma yang benar.”
2. Menjelaskan Tujuan dan Arah Hidup Manusia
Dalam diri para penganut agama dan percayaan ada keinginan untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup, baik di dunia maupun akhirat.
Baca Juga: 5 Fungsi Pokok Pranata Politik sebagai Lembaga Sosial
Untuk mencapai keinginan tersebut, manusia tidak sanggup bertindak hanya dengan kemauan dan kekuatannya sendiri.
Religi yang berupa agama dan kepercayaan mengajarkan dan memberikan jaminan dengan cara yang khas untuk mengatasi kekurangmampuan tersebut.
Nah, religi ini bisa meningkatkan kesadaran hidup dalam diri manusia dan kondisi eksistensialnya untuk menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi di dunia.
Religi bisa menunjukkan penyelesaian yang memuaskan jika manusia mau menerima nilai-nilai yang terkadung dalam ajaran tersebut.
3. Meningkatkan Kualitas Hidup Sosial
Wujud konkret dari unsur ajaran yang berada di dunia menjadi bagian dari religi di antaranya bagaimana religi bisa mengajarkan kehidupan sosial.
Dalam religi ada berbagai aturan yang mengajarkan bagaimana manusia harus berhubungan dengan sesamanya.
Religi berupa agama dan kepercayaan ini mengajarkan penganutnya untuk mencintai, menghargai, dan menghormati orang lain.
Mencintai orang lain merupakan suatu sikap atau perbuatan yang memperlihatkan bahwa orang lain itu merupakan ciptaan Tuhan yang sama.
Tindakan cinta terhadap sesama ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya bersikap sopan, ramah, rendah hati, dan sebagainya.
“Memiliki sikap saling mencintai terhadap sesama manusia bisa meningkatkan kualitas hidup sosial.”
Baca Juga: Fungsi Pranata Ekonomi sebagai Lembaga Sosial
Nah, itulah fungsi pokok pranata agama sebagai lembaga sosial yang salah satunya membantu mencari identitas moral.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan agama dalam lembaga sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |