Jawab Soal Menganalisis Berita Audiovisual, Buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas VII

By Jestica Anna, Senin, 24 Oktober 2022 | 18:40 WIB
Pada buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas VII halaman 116, terdapat soal-soal seputar teks berita audiovisual. (Pexels)

adjar.id - Kali ini kita akan membahas soal-soal seputar teks berita audiovisual.

Soal-soal tersebut ada di dalam buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas VII, halaman 116.

Apa itu berita audiovisual?

Berita audiovisual adalah jenis berita yang mengandalkan indra penglihatan dan indra pendengaran.

Oleh karena itu, dalam penyajiannya terdapat gambar dan video yang dapat dilihat dan suara yang dapat didengar.

Adapun contoh media audiovisual adalah televisi, film, dan video.

Nah, tugas kita kali ini adalah menyimak dan memahami teks berita audiovidual yang ada pada halaman 114-115, Adjarian.

Selain memahaminya, kita juga akan berlatih menganalisis, sehingga dapat menemukan perbedaan antara berita visual dan audiovisual.

Yuk, kita simak pembahasannya di bawah ini untuk referensi.

Berdiskusi

Diskusikan dengan teman dan guru kalian!

Baca Juga: Jawab Soal Perbandingan Berita Cetak dan Digital, Buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas VII

1. Apa maksud kalimat pembuka "Potensi timah yang terkandung Negeri Serumpun Sebalai menjadi anugerah sekaligus petaka"? Ceritakan dengan bahasamu sendiri!

Jawaban: Kalimat pembuka "Potensi timah yang terkandung Negeri Serumpun Sebalai menjadi anugerah sekaligus petaka" mengandung arti bahwa potensi timah yang ada di Negeri Serumpun Sebalai adalah sebuah berkat anugerah, sekaligus petaka.

Potensi timah tentu dapat membawa kesejahteraan bagi rakyat yang tinggal di Bangka Belitung.

Namun sayangnya, hasil pengerukan tambang yang dilakukan secara terus menerus juga berpotensi merusak alam Bangka Belitung.

Hal ini disebabkan karena tidak seimbangnya proses pengerukan dengan proses rehabilitasi alam.

2. Fakta apa saja yang disajdikan pada paragraf pertama yang mendukung kalimat pembuka di atas?

Jawaban: Sebagian besar wilayah Bangka ataupun Belitung rusak akibat pertambangan.

Contohnya, lahan kritis pascatambang, lubang-lubang kolong, terjarahnya alam indah nan hijau menjadi lahan tambang legal dan ilegal.

3. Selain fakta berupa teks, fakta berupa gambar apa saja yang disajikan untuk mendukung kalimat tersebut?

Jawaban: Terdapat tiga gambar yang mendung kalimat pembuka tesebut.

Gambar yang pertama berupa rusaknya lahan akibat pertambangan, tidak ada pemandangan alam hijau nan indah.

Baca Juga: Apa Saja Struktur Teks Berita?

Gambar kedua berupa peristiwa banjir sebagai salah satu akibat dari praktik pertambangan.

Gambar ketiga menyajikan kegiatan perkemahan yang dilakukan penduduk sebagai aksi "Selamatkan Bumi dari Kerusakan".

4. Menilik transkrip berita di atas, fitur apa saja yang digunakan oleh media televisi untuk menyajikan informasi? Mengapa berita yang disajikan dalam media ini disebut berita audiovisual?

Jawaban: Fitur yang digunakan oleh media televisi untuk menyajikan informasi adalah video dan efek suara.

Berita yang disajikan disebut berita audiovisual karena menggunakan indra pendengaran dan penglihatan untuk menyaksikannya.

Nah, itulah pembahasan soal bahasa Indonesia seputar berita audiovisual, Adjarian.