Setelah melakukan servis, pemain dapat kembali mengemban peran, baik menjadi setter atau defender.
Nah, giliran untuk melakukan servis bergantung pada perpindahan penguasaan bola tiap sebuah tim mendapatkan angka.
2. Posisi Nomor 2 dan 4 (Spiker/Smasher)
Seorang spiker dalam sebuah tim bola voli bertugas menjadi seorang yang melakukan serangan dengan smash atau spike ke tim lawan.
Saat dalam keadaan diserang, seorang spiker atau smasher dapat berganti peran menjadi seorang blocker.
3. Posisi Nomor 3 (Tosser)
Seorang tosser dalam sebuah permainan bola voli akan menempati posisi nomor 3, ia bertugas untuk memberikan umpan kepada spiker atau smasher.
Umumnya, tosser akan melakukan pukulan bola kedua, kemudian diarahkan kepada spiker untuk di-smash ke wilayah permainan lawan.
4. Posisi Nomor 5 dan 6 (Defender/Libero)
Defender atau libero adalah pemain yang menempati posisi 5 atau 6, yaitu di belakang garis permainan.
Tugas seorang libero adalah menjadi pemain bertahan yang menerima serangan lawan dalam sebuah permainan.
O iya, libero dapat dengan mudah dikenali, sebab biasanya ia mengenakan jersey yang berbeda dengan rekan setimnya.
Perhitungan Skor pada Permainan Bola Voli
Berikut aturan perhitungan skor pada pemainan bola voli.
1. Skor didapatkan apabila menjatuhkan bola ke area lawan tanpa dikembalikan dengan tiga kali sentuhan.
Baca Juga: Permainan Bola Voli: Teknik Dasar dan Peraturan Permainannya