Fungsi Pranata Ekonomi sebagai Lembaga Sosial

By Nabil Adlani, Senin, 17 Oktober 2022 | 10:30 WIB
Usaha produksi merupakan salah satu bagian dari pranata ekonomi yang bertujuan memenuhi kebutuhan masyarakat. (pexels/Tiger Lily)

adjar.id – Sebagai salah satu lembaga sosial, pranata ekonomi memiliki beberapa fungsi.

Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki kebutuhan hidup yang sangat kompleks.

Agar bisa memenuhinya, manusia melakukan kegiatan ekonomi yang meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.

Kegiatan tersebut diwujudkan dengan mendirikan berbagai perusahaan yang menghasilkan produk-produk untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai fungsi pranata ekonomi sebagai lembaga sosial yang merupakan materi ekonomi kelas 12 SMA.

Fungsi lembaga sosial bisa dilihat dari berbagai pranata utama dalam masyarakat, salah satunya adalah pranata ekonomi.

O iya, lembaga sosial sering juga disebut sebagai pranata sosial yang merupakan suatu sistem norma untuk mencapai suatu tujuan yang dianggap penting oleh masyarakat, Adjarian.

Jadi, lembaga sosial adalah suatu proses yang tersusun untuk melaksanakan berbagai kegiatan tertentu.

Lembaga sosial juga mencakup tentang cara-cara pemenuhan kebutuhan manusia dalam masyarakat yang diatur sesuai orientasi nilai budaya, sehingga berlangsung tertib dan teratur.

Lalu, apa saja fungsi pranata ekonomi sebagai salah satu lembaga sosial?

“Secara umum, lembaga sosial memiliki beberapa fungsi, salah satunya memberikan pedoman cara bertingkah laku bagi masyarakat.”

Baca Juga: Definisi Pranata Sosial beserta Unsur-Unsur dan Contohnya

Fungsi Pranata Ekonomi

Pranata ekonomi adalah sistem norma atau kaidah yang mengatur tingkah laku individu dalam masyarakat untuk memenuhi kebutuhan brang dan jasa.

Usaha jasa merupakan salah satu bagian dari pranata ekonomi yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.

Nah, dalam kehidupan manusia di masyarakat, pranata ekonomi memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

1. Mengatur Produksi Barang dan Jasa

Produksi bisa diartikan sebagai kegiatan pengadaan barang dan jasa yang biasa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Produksi ini mencakup kegiatan untuk mempertinggi kegunaan barang secara langsung atau tidak lansung untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Untuk melakukan proses produksi, diperlukan unsur-unsur produksi antara lain, tenaga kerja, modal, dan manajemen.

“Proses produksi mencakup kegiatan untuk meningkatkan kegunaan suatu barang dalam memenuhi kebutuhan manusia.”

2. Mengatur Distribusi Barang dan Jasa

Distribusi adalah proses penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.

Baca Juga: Macam-Macam Pranata Sosial dalam Masyarakat

Penyaluran barang dan jasa ini mencakup tiga pihak yang saling memengaruhi, yaitu produsen, perantara, dan konsumen.

Untuk memperlancar penyaluran barang dan jasa tersebut, digunakanlah berbagai cara, salah satunya pertukaran ekonomi.

Pertukaran ekonomi adalah suatu keinginan pengalihan atau pertukarang barang dan jasa yang diatur oleh berbagai ketentuan dalam kebudayaan yang bersangkutan.

Faktor terpenting dalam pertukaran barang dan jasa ini adalah adanya transaksi antara orang-orang yang melakukan pertukaran.

Adanya sistem pertukaran ini memungkinkan orang untuk mau menerima dan memberi barang atau jasa dengan aturan yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak.

Usaha penyaluran barang dan jasa secara keseluruhan sudah diatur oleh norma-norma yang harus ditaati oleh produsen, perantara, ataupun konsumen.

“Adanya usaha penyaluran bisa membuat ketiga pihak penyaluran barang dan jasa agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya di lingkungan masyarakat.”

3. Mengatur Konsumsi Barang dan Jasa

Konsumsi adalah penggunaan barang dan jasa, baik sekaligus maupun secara berangsur-angsur oleh setiap anggota masyarakat yang menginginkan kehidupan yang layak.

Kehidupan yang layak itu antara lain ditentukan oleh pemenuhan barang dan jasa dalam jumlah dan kualitas yang memadai.

Hidup layak sangat tergantung pada tiga faktor, yaitu pendapatan, tersedianya barang dan jasa, serta tingkat harga barang dan jasa.

Baca Juga: Ciri-Ciri dan Fungsi Pranata Sosial dalam Kehidupan Masyarakat

Bagi konsumen, kebutuhan dan penghasilan merupakan dua masalah yang bertentangan.

Kebutuhan tidak terbatas, sedangkan penghasilan itu terbatas.

Penghasilan yang terbatas dan kebutuhan yang tidak terbatas ini mengharuskan orang untuk mengatur hidupnya secara terencana, Adjarian.

Agar bisa mencapai pemenuhan kebutuhan hidup itu, manusia menyesuaikan penghasilan dengan kebutuhan serta norma-norma yang berlaku di masyarakat.

Nah, itulah beberapa fungsi pranata ekonomi sebagai lembaga sosial dalam kehidupan di masyarakat.

Coba Jawab!

Apa yang dimaksud pranata ekonomi?

Petunjuk: Cek halaman 2.