adjar.id - Di dalam bahasa Jawa, ada tingkatan bahasa, Adjarian.
Ketiga tingkatan bahasa Jawa tersebut adalah ngoko, madya, dan krama inggil.
Setiap tingkatan bahasa Jawa digunakan sesuai dengan lawan bicara.
O iya, munculnya tingkatan bahasa Jawa ini sudah ada sejak zaman kerajaan dan kolonial.
Zaman dahulu, perbedaan tingkatan digunakan untuk menghormati orang-orang keturunan keraton yang memiliki status sosial lebih tinggi.
Selain itu, tingkatan bahasa Jawa juga digunakan untuk menciptakan jarak sosial antara orang biasa dengan keluarga kerajaan.
Nah, berikut penjelasan setiap tingkatan bahasa dalam bahasa Jawa tersebut.
Tingkatan dalam Bahasa Jawa
1. Ngoko
Bahasa Jawa ngoko adalah tingkatan bahasa Jawa yang paling dasar, Adjarian.
Biasanya, tingkatan ngoko digunakan oleh orang yang sebaya, orang tua kepada anak muda, atau orang yang memiliki status sosial sama.
Baca Juga: 20 Kosakata Krama Ngoko, Krama Lugu, Krama Alus, dan Terjemahannya