adjar.id – Perilaku gotong royong sangat diperlukan dalam berbagai kegiatan, termasuk dalam hal menanggulangi kebakaran hutan.
Kebakaran hutan merupakan kejadian kebakaran di hutan karena api menyebar dengan cepat terutama di lahan-lahan gambut.
Adanya kebarakaran hutan ini bisa menyebabkan pohon dan tumbuhan lain sebagai penyedia oksigen menjadi berkurang.
Nah, untuk bisa menanggulangi kejadian tersebut diperlukan perilaku gotong royong antarsemua unsur lapisan masyarakat, Adjarian.
Gotong royong adalah bentuk kerja sama yang dilakukan untuk meringankan beban pekerjaan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gotong royong adalah bekerja bersama-sama (tolong-menolong, bantu-membantu).
Perilaku gotong royong ini lahir dari dorongan kesadaran dan semangat untuk melakukan kegiatan atau pekerjaan secara bersama-sama.
Dalam kegiatan gotong royong setiap orang yang terlibat sudah tidak lagi memikirkan kepentingan pribadi.
Dalam mengatasi kebakaran hutan, perilaku gotong royong perlu dilakukan oleh masyarakat.
Tujuannya agar kebakaran hutan tidak menjadi lebih parah dan api bisa lebih mudah untuk dipadamkan.
O iya, berikut beberapa alasan gotong royong diperlukan untuk menanggulangi kebakaran hutan.
Baca Juga: Ciri Khas Kegiatan Gotong Royong
Gotong Royong Diperlukan untuk Menanggulangi Kebakaran Hutan
Perilaku gotong royong dalam menanggulangi kebakaran hutan sangat penting dilakukan.
Peristiwa kebakaran hutan merupakan sesuatu hal yang besar dan jika dilakukan sendirian akan sulit untuk diatasi.
Maka dari itu, diperlukan kebersamaan dengan gotong royong untuk menanggulangi hal tersebut agar cepat selesai.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan secara gotong royong untuk menanggulangi terjadinya kebakaran hutan.
1. Mengatasi Kebakaran
Terjadinya kebakaran hutan bisa menyebar luas secara cepat dan hanya bisa diatasi dengan bergotong royong.
Penduduk yang tinggal di daerah dekat kebakaran hutan bisa saling bekerja sama untuk mengatasi kebakaran tersebut.
Hal ini penting, karena jika tidak cepat diatasi maka kebaran bisa memberikan dampak yang buruk dan besar bagi lahan.
2. Mengetahui Penyebab Kebakaran
Terjadinya kebakaran disebabkan oleh beberapa penyebab khusus, baik disengaja maupun tidak disengaja.
Maka dari itu, melakukan gotong royong mencari tahu penyebab kebakaran menjadi hal penting agar bisa ditindaklanjuti oleh pihak penegak hukum.
Melakukan hal tersebut bisa mencegah kasus kebakaran hutan terulang kembali yang bisa membahayakan flora dan fauna di dalam hutan.
3. Memadamkan Api
Kebakaran hutan biasanya menyebabkan api besar yang sulit dipadamkan.
Baca Juga: Faktor Pendorong Gotong Royong
Maka itu, diperlukan peran masyarakat secara gotong royong untuk bisa memadamkan api agar tidak menyebar ke daerah lainnya.
Masyarakat bisa membantu membawa air ke tempat kejadian secara bersama-sama agar api bisa lebih cepat dipadamkan.
4. Membersihkan Sisa Kebakaran
Sisa-sisa kebakaran harus segara dibersihkan agar tidak terjadi kebakaran lagi karena sisa-sisa kebakaran yang masih ada di tempat.
Sisa-sia kebakaran ini biasanya banyak sekali, sehingga diperlukan kegiatan gotong royong untuk membersihkannya.
Hal ini sangat penting agar pekerjaan yang dilakukan lebih mudah dan cepat selesai.
5. Melakukan Penghijauan
Setelah terjadi kebakaran, pohon-pohon di hutan akan habis dan oksigen akan berkurang.
Maka dari itu, diperlukan penghijauan kembali dengan cara menanam bibit pohon secara bergotong royong.
Sehingga, diperlukan kesadaran dari semua orang mengenai penghijauan.
Nah, itulah alasan gotong royong diperlukan untuk menanggulangi kebakaran hutan, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan gotong royong? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |