adjar.id – Dalam pertandingan sepak bola, terdapat aturan mengenai pergantian pemain.
Sepak bola merupakan permainan olahraga yang dimainkan secara beregu oleh sebelas orang di dalam lapangan.
Meski hanya dimainkan oleh sebelas orang, pemain dalam sepak bola secara total tidaklah hanya sebelas pemain, Adjarian.
Ada beberapa pemain yang berperan sebagai pemain pengganti yang nantinya akan dimasukkan untuk mengganti pemain yang bermain.
Adanya pergantian pemain ini sangat diperlukan dalam pertandingan sepak bola.
Selain untuk mengganti pemain yang kelelahan atau cedera, pergantian pemain juga dapat dilakukan untuk mengubah taktik permainan tim.
O iya, dahulu, setiap tim hanya boleh mengganti maksimal tiga pemain. Namun, saat ini aturan tentang pergantian pemain telah berubah, Adjarian.
Badan Asosiasi Sepak Bola Internasional atau IFAB telah mengeluarkan aturan baru terkait pergantian pemain dalam pertandingan sepak bola.
Aturan inilah yang digunakan saat ini dalam setiap ajang resmi kompetisi sepak bola, baik antarnegara maupun antarklub.
Aturan Pergantian Pemain
Berdasarkan aturan baru, pergantian pemain dalam satu kali pertandiangan sepak bola boleh dilakukan maksimal sebanyak lima kali.
Baca Juga: Aturan dan Syarat Tendangan Penalti dalam Sepak Bola
Aturan pergantian pemain ini sudah diterapkan di beberapa liga sepak bola Eropa, seperti Liga Spanyol, Liga Inggris, dan sebagainya.
Nah, aturan ini juga nantinya juga akan diterapkan dalam gelaran Piala Dunia 2022 yang sebentar lagi akan digelar di Qatar, Adjarian.
O iya, berdasarkan sejarah, aturan pergantian pemain ini mulai berlaku dalam sepak bola untuk kali pertama pada tahun 1970.
Pada saat itu pergantian pemain hanya boleh dilakukan maksimal sebanyak dua kali.
Kemudian aturan tersebut berubah kembali di tahun 1995, di mana pergantian pemain boleh dilakukan maksimal tiga kali.
Ketentuan Pergantian Pemain
Ada beberapa ketentuan dalam melakukan pergantian pemain menurut IFAB, yaitu:
1. Sebelum melakukan pergantian pemain, wasit harus mendapat pemberitahuan lebih dahulu.
2. Pemain pengganti baru dapat memasuki lapangan setelah mendapatkan izin dari wasit.
3. Pemain yang digantikan dapat keluar lapangan melalui sisi garis tepi lepangan terdekat atau sesuai arahan dari wasit.
4. Permainan bisa dilanjutkan kembali saat seorang pemain menolak untuk diganti.
Baca Juga: Mengenal Goal Kick dalam Sepak Bola
Sementara itu, pemain pengganti baru bisa masuk lapangan setelah diperbolehkan wasit dalam beberapa situasi, yaitu:
1. Saat pertandingan berhenti atau dihentikan sebentar oleh wasit.
2. Pemain pengganti masuk dari bagi pinggir lapangan tepat di garis tengah lapangan.
3. Pemain pengganti baru bisa memasuki lapangan saat pemain yang digantikan meninggalkan lapangan.
4. Wasit memiliki kewenangan untuk menentukan pemain pengganti boleh bermain atau tidak dalam pertandingan.
Aturan pergantian pemain ini berlaku bagi semua pemain di dalam tim termasuk penjaga gawang atau kiper.
Nah, itulah beberapa aturan pergantian pemain dalam pertandingan sepak bola, Adjarian.
Coba Jawab! |
Kapan aturan pergantian pemain dalam pertandingan sepak bola pertama kali diterapkan? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton juga video ini!