adjar.id – Konsep gotong royong sudah menjadi identitas dan budaya dari bangsa Indonesia sejak zaman dahulu.
Manusia melakukan kegiatan gotong royong karena merupakan makhluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain.
Gotong royong akan memudahkan dan mempercepat suatu pekerjaan.
Gotong royong adalah melakukan suatu pekerjaan secara bersama-sama agar beban menjadi lebih ringan.
Gotong royong lahir dari dorongan kesadaran dan semangat untuk melakukan pekerjaan secara bersama-sama tanpa memikirkan kepentingan pribadi.
Melakukan kegiatan gotong royong harus dilandaskan dengan semangat keikhlasan, kebersamaan, toleransi, kerelaan, dan kepercayaan.
Gotong royong menurut Bintarto merupakan perilaku sosial dan tata nilai kehidupan yang sudah ada sejak lama di kehidupan desa-desa di Indonesia, Adjarian.
Nah, dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas 10 Kurikulum Merdeka, terdapat satu soal pada Uji Pemahaman di halaman 58.
Pada soal tersebut, kita diminta untuk menjelaskan cara mengaplikasian konsep gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut pembahasan soal tersebut yang dapat Adjarian jadikan sebagai referensi.
Simak, yuk!
Baca Juga: Faktor Pendorong Gotong Royong