adjar.id - Ciri utama demokrasi pada masa reformasi ada dua, Adjarian.
Ciri yang pertama adalah banyaknya partai politik.
Nah, ciri yang kedua adalah adanya kebebasan pers.
Sebelumnya, apakah Adjarian tahu kapan masa reformasi dimulai?
Masa reformasi dimulai saat presiden ke-2 Indonesia, yakni Presiden Soeharto lengser dari jabatannya setelah menjabat selama 32 tahun.
Kemudian muncullah era reformasi yang ditandai dengan pemilu lebih demokratis.
Kekuasaan dari pemerintah pusat hingga daerah kemudian dirotasi.
Hak-hak dasar warga negara mulai terjamin sehingga banyak muncul partai politik dan juga terdapat kebebasan pers.
Demokrasi pada Masa Reformasi
Era reformasi dimulai ketika kepemimpinan Indonesia beralih dari Soeharto ke BJ. Habibie yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden.
Beralihnya pemerintahan ke BJ. Habibie sebagai Presiden ke-3 Republik Indonesia dinilai sebagai terbukanya proses demokrasi di Indonesia.
Baca Juga: Perkembangan Demokrasi di Negara Republik Indonesia
Pada saat itu, Presiden BJ Habibie membuka banyak jalan terhadap kehidupan demokrasi di Indonesia.
Nah, berikut beberapa ciri atau karakter demokrasi pada masa reformasi.
1. Kebebasan pers lebih baik.
2. Lahirnya banyak partai di Indonesia atau yang biasa disebut dengan sistem multipartai.
Tujuannya agar rakyat dapat lebih mudah berserikat dalam mencapai cita-cita politik yang lebih baik.
3. Pemilu dijalankan dengan lebih demokratis dengan sistem JURDIL (jujur dan adil) dan LUBER (langsung, umum, bebas, dan rahasia).
4. Adanya ketentuan presiden dan kepala daerah hanya bisa menjabat maksimal dua periode.
5. Terjadi sejumlah rotasi kekuasaan dari pusat hingga daerah.
6. Terjaminnya hak-hak dasar warga negara seperti contohnya ialah kebebasan berpendapat.
7. Pola rekrutmen politik dilakukan secara terbuka.
8. Sistem pemerintahan presidensial.
Baca Juga: Jawab Soal Perbandingan Pemilu Masa Orde Baru dengan Masa Orde Reformasi
9. Sistem pemilihan langsung untuk presiden dan kepala daerah.
10. Lembaga perwakilan dibagi menjadi DPR dan DPD.
11. Desentralisasi kekuasaan dengan model otonomi daerah.
12. Dibentuknya komisi-komisi independen negara seperti KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
Itulah ciri utama demokrasi pada masa reformasi.
Coba Jawab! |
Peristiwa apa yang menandai masuknya Indonesia pada era atau masa reformasi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |