Apa Saja Jenis Manusia Purba yang Pernah Ditemukan di Indonesia?

By Nabil Adlani, Senin, 10 Oktober 2022 | 19:20 WIB
Setidaknya ada tujuh jenis manusia purba yang pernah ditemukan di Indonesia. (pixabay)

adjar.id - Ada beberapa jenis manusia purba yang pernah ditemukan di sejumlah wilayah di Indonesia.

Selain memiliki kekayaan budaya, agama, dan alam, Indonesia juga memiliki kekayaan sejarah masa purba, Adjarian.

Bahkan, para peneliti dari luar negeri sampai datang ke Indonesia untuk membuktikan kehidupan manusia purba yang pernah terjadi di Indonesia.

O iya, manusia purba adalah manusia yang hidup pada zaman praaksara atau zaman belum mengenal tulisan.

Diperkirakan bahwa manusia purba hidup pada zaman Pleistosen yang terjadi dpada 2.580.000 sampai 11.700 juta tahun yang lalu. 

Jenis Manusia Purba yang Pernah Ditemukan di Indonesia

Beberapa jenis manusia purba yang pernah ditemukan di Indonesia, di antaranya:

1. Meganthropus Paleojavanicus

Meganthropus paleojavanicus dikenal juga dengan sebutan "Manusia Besar Tertua di Jawa".

Jenis manusia purba ini ditemukan oleh Von Koenigswald di Sangiran pada tahun 1936 sampai 1941.

Meganthropus paleojavanicus ini berasal dari zaman Pleistosen awal dengan gigi dan rahang yang besar atau hampir mirip dengan gorila.

Baca Juga: Penggolongan Manusia Purba Jenis Homo Sapiens

2. Phitecanthropus Mojokertensis

Phitecanthropus mojokertensis adalah jenis manusia purba yang ditemukan oleh Andojodan Von Koenigswald di tahun 1936 tepat di lembah sungai Brantas.

Adanya penemuan ini pada awalnya menimbulkan banyak perdebatan tentang klasifikasi manusia purba.

Sehingga, Von Koenigswald kemudian mengubah nama manusia purba ini menjadi Homo mojokertensis.

Manusia purba ini memiliki tubuh yang tegak, muka yang menonjol ke depan, tulang pipi yang kuat, dan kening yang tebal.

3. Phitecanthropus Erectus

Phitecanthropus erectus ditemukan oleh Eugene Dubois di Trinil, lembah sungai Bengawan Solo tahun 1890.

Manusia purba ini hidup sekitar 1 sampai 2 juta tahun yang lalu dengan tubuh tegap dan alat pengunyah yang kuat.

Selain itu, tinggi tubuh manusia purba ini mencapai 165 sampai 170 cm dengan gaya berjalan yang tegak.

4. Homo Wajakensis

Fosil Homo wajakensis ditemukan oleh Van Rietschoten pada tahun 1889 di daerah Wajak dekat Tulungagung, Jawa Timur.

Baca Juga: Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia, Materi Sejarah Kelas 10

  

Eugene Dubois kemudian menemukan fosil kedua di tempat yang sama pada tahun 1890.

Nah, manusia purba ini sudah bisa membuat berbagai alat dari batu dan tulang serta sudah bisa memasak makanan.

5. Pithecanthropus Soloensis

Fosil Pithecanthropus soloensis ditemukan oleh Openorth dan Von Koenigswald di Ngandong dan Sangiran tahun 1931.

Fosil yang ditemukan pada saat itu berupa tulang kering dan tulang tengkorak yang diperkirakan hidup pada akhir zaman Pleistosen tengah.

6. Homo Soloensis

Fosil Homo soloensis ditemukan di lembah Sungai Bengawan Solo oleh Von Koenigswald dan Weidenrich tahun 1931 sampai 1934.

Temuan fosil manusia purba ini berupa tengkorak dengan volume otak seperti jenis Pithecanthropus, yaitu 1000 sampai 1300 cc.

O iya, tinggi jenis manusia purba ini bisa mencapai 210 cm.

7. Homo Florensis

Fosil manusia purba berjenis Homo florensis ditemukan di tahun 2004 di Gua Liang Bua, Flores.

Baca Juga: Teknologi Bebatuan yang Dikembangkan Manusia Purba, Materi Sejarah Kelas 10 SMA

Homo florensis merupakan jenis manusia purba yang merupakan keturunan dari Homo erectus.

Homo Erectus disebut-sebut sebagai manusia tegak yang menjadi nenek moyang dari manusia modern.

Manusia purba jenis Homo Florensis ini memiliki tinggi badan 100 cm dengan volume otak 380 cc dan tangan yang panjang seperti simpanse.

Tubuh pendek yang dimiliki oleh jenis manusia purba ini menurut para ilmuan karena pengaruh dari lingkungannya.

Nah, itulah beberapa jenis manusia purba yang pernah ditemukan di Indonesia, Adjarian.

Coba Jawab!
Kapan manusia purba jenis Phitecanthropus erectus ditemukan di Indonesia?
Petunjuk: Cek halaman 2.