adjar.id - Ada beberapa jenis manusia purba yang pernah ditemukan di Indonesia, salah satunya adalah Homo wajakensis.
Homo wajakensis adalah manusia purba yang digolongkan sebagai Homo sapiens pertama dari Asia, Adjarian.
Nah, kapan Homo wajakensis ini ditemukan?
Siapa penemu Homo wajakensis?
Apa saja ciri-ciri Homo wajakensis?
Yuk, kita lebih mengenal manusia purba Homo wajakensis!
Penemuan Homo wajakensis
Manusia purba Homo wajakensis ditemukan pada tahun 1889 oleh B. D. van Rietschoten.
Fosil manusia purba tersebut ditemukan di Desa Wajak, Tulungagung, Jawa Timur.
Nah, Homo wajakensis sendiri berarti manusia dari Wajak, Adjarian.
Di tahun berikutnya, penelitian seputar fosil manusia purba Homo wajakensis masih dilanjutkan di lokasi yang sama oleh Eugene Dubois.
Saat itu, fosil yang ditemukan meliputi tengkorak, rahang atas dan bawah, tulang kering, dan tulang paha.
Baca Juga: Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia, Materi Sejarah Kelas 10
Ciri-Ciri Homo wajakensis
Berdasarkan dugaan Eugene Dubois, Homo wajakensis merupakan ras Australoide dengan nenek moyang Homo soloensis yang mana kemudian menurunkan bangsa Aborigin.
Manusia purba Homo wajakensis memiliki ciri Mongoloid dan Austromelanesoid.
Nah, berikut beberapa ciri Homo wajakensis.
1. Ukuran tengkorak sedang dan agak lonjong
2. Volume otak 1.630 cc
3. Muka datar dan juga lebar
4. Akar hidung lebar
5. Bagian mulut sedikit menonjol
6. Dahi agak miring
7. Terdapat busur kening nyata di atas mata
8. Tinggi badan sekitar 173 cm
Baca Juga: Teknologi Bebatuan yang Dikembangkan Manusia Purba, Materi Sejarah Kelas 10 SMA
Nah, itulah gambaran mengenai Homo wajakensis, salah satu manusia purba yang ditemukan di Indonesia, Adjarian.
Coba Jawab! |
Kapan manusia purba Homo wajakensis ditemukan? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!