11 Hal yang Umum Terjadi pada Gunung Berapi

By Nabil Adlani, Sabtu, 8 Oktober 2022 | 13:00 WIB
Terjadinya gunung berapi dibarengi dengan beberapa hal, salah satunya lahar dingin. (pexels/Brent Keane)

adjar.id – Ada beberapa hal yang umum terjadi pada gunung berapi.

Apa itu gunung berapi?

Gunung berapi merupakan salah satu bentuk gejala vulkanisme yang terjadi di bumi.

Vulkanisme adalah proses keluarnya magma dari perut bumi ke permukaan bumi.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai beberapa hal yang umum terjadi pada gunung api yang merupakan salah satu materi geografi kelas 10 SMA.

Jumlah gunung berapi di Indonesia diketahui ada sebanyak 127 gunung berapi, Adjarian.

Itu membuat Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah gunung berapi terbanyak di dunia.

O iya, gunung api adalah suatu celah di kerak bumi yang berperan untuk mengeluarkan lava leleh, gas, dan abu.

Terbentuknya gunung berapi terjadi karena pecahnya kerak bumi menjadi lempeng tektonik utama yang mengembang dan kaku di bagian atas lapisan mantel yang lunak dan panas.

Sehingga, gunung berapi di bumi sering dijumpai pada batas konvergen dan divergen lempeng tektonik.

“Gunung berapi di Indonesia terbagi menjadi tiga jenis, yaitu gunung api perisai, gunung api maar, dan gunung api strato.”

Baca Juga: 4 Tingkatan Status Gunung Berapi di Indonesia

  

Hal yang Terjadi pada Gunung Berapi

Berikut beberapa hal yang umum terjadi pada gunung berapi.

1. Awan Panas

Saat gunung berapi meletus akan mengeluarkan awan yang panas, misalnya gunung Mt. Pelee dan gunung Merapi.

2. Anak Kepundan

Lubang kepundan baru pada gunung berapi, biasanya terdapat di bagian lereng gunung.

3. Danau Kawah

Danau kawah adalah danau yang terdapat dalam kawah gunung berapi, misalnya gunung Kelud.

Keberadaan danau kawah ini sangat berbahaya karena jika terjadi letusan, maka air danau kawah ikut dimuntahkan bersama lumpur.

Lahar yang mengalir di lereng sangat cepat dan berbahaya bagi kehidupan, Adjarian.

“Untuk mencegah lahar yang mengalir, dibuatlah beberapa pembuluh yang besar pada dinding kepundang sehingga air yang berkumpul di danau kawah bisa disalurkan.”

Baca Juga: Jenis-Jenis dan Tipe Gunung Api

4. Lahar Dingin

Lahar yang begitu keluar dari gunung lalu terguyur hujan maka lahar akan meluncur ke bawah dan akan terjadi banjir lahar dingin.

Lahar dingin sangat berbahaya bagi penduduk karena dapat merobohkan bangunan, rumah, dan merusak tanaman.

5. Kaldera

Kaldera adalah lubang kepundan besar, terbentuk karena sebagian atau setengah dinding kepundan runtuh ke dalam.

Apabila gunung tersebut meletus, kawah yang luas menjadi kering dan terbentuklah kaldera.

Ada beberapa kaldera yang sangat luas hingga bisa ditinggali manusia.

Contohnya Kaldera Ijen di Jawa Timur, Gunung Krakatau, dan Gunung Batur.

6. Geyser

Geyser adalah mata air panas yang sewaktu-waktu memencarkan air keluar, misalnya di Yellowstone National Park di Amerika Serikat.

“Kaldera merupakan lubang kepundan besar yang terjadi karena setengah atau sebagian dinding kepundan runtuh ke bagian dalam.”

Baca Juga: 10 Letusan Gunung Api Terbesar Sepanjang Sejarah, Salah Satunya Gunung Tambora

7. Mata Air Mineral

Mata air mineral mengandung belerang dan zat asam arang yang keluar dari lereng gunung berapi yang sedang tidur.

8. Mofet

Mofet merupakan sumber gas beracun karena memiliki kandungan gas asam arang, yaitu CO dan CO2.

9. Solfatara

Solfatara adalah sumber gas yang mengandung belerang yang setelah membeku menjadi belerang padat.

10. Erupsi

Erupsi adalah keluarnya magma ke permukaan bumi yang sering disebut dengan gunung meletus.

11. Fumarol

Fumalor adalah sumber gas uap air atau zat lemas di daerah vulkanis.

"Salah satu hal yang umum terjadi pada gunung berapi adalah erupsi atau gunung meletus."

Baca Juga: Kaitan Gejala Lempeng Tektonik dengan Sebaran Gunung Api di Dunia

Nah, itu tadi Adjarian, sebelas hal yang terjadi pada gunung berapi, salah satunya adalah danau kawah.

Coba Jawab!

Apa yang dimaksud dengan gunung berapi?

Petunjuk: Cek halaman 1.

Tonton juga video ini, yuk!