Jenis-Jenis Gotong Royong, Materi PPKn Kelas 10 Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Kamis, 6 Oktober 2022 | 14:40 WIB
Panen raya termasuk salah satu jenis-jenis demokrasi. (pexels/Quang Nguyen Vinh)

adjar.id – Dalam kehidupan di masyarakat, ada berbagai jenis gotong royong.

Nah, kali ini kita akan membahas jenis-jenis dari gotong royong yang menjadi materi PPKn kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Adjarian.

Gotong royong merupakan tindakan dalam masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, terutama sila ketiga.

Gotong royong menjadi kekayaan dan identitas dari budaya Indonesia yang membutuhkan bantuan orang lain dalam kehidupannya.

Gotong royong menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah bekerja bersama-sama (tolong-menolog, bantu-membantu).

Secara harfiah, gotong royong adalah mengangkat beban secara bersama-sama agar beban tersebut menjadi lebih ringan.

Kegiatan gotong royong ini biasanya dilaksanakan secara bersama-sama dan sifatnya sukarela.

Hal tersebut dilakukan agar pekerjaan yang sedang dikerjakan menjadi lebih ringan, mudah, dan lancar.

O iya, konsep gotong royong bisa juga dimaknai sebagai pemberdayaan masyarakat, karena gotong royong bisa menjadi modal sosial bagi masyarakat.

Berikut jenis-jenis gotong royong dalam masyarakat.

“Nilai gotong royong merupakan semangat yang dimanifestasikan ke dalam berbagai perilaku inidvidu secara sukarela dengan bersama-sama.”

Baca Juga: 15 Contoh Gotong Royong yang Dilakukan oleh Masyarakat Desa

Jenis-Jenis Gotong Royong

Kegiatan gotong royong yang dilakukan di masyarakat terbagi dalam beberapa jenis, di antaranya:

1. Tanggap Bencana

Tanggap bencana merupakan salah satu jenis gotong royong yang dilakukan saat terjadi suatu bencana atau musibah.

Tanggap bencana adalah suatu kegiatan yang dilakukan masyarakat secara bersama-sama untuk menghadapi bencana atau musibah.

Kegiatan ini biasanya dimulai dari adanya rasa kepedulian masyarakat terhadap masyarakat lain yang sedang dalam kesulitan.

2. Kerja Bakti

Kerja bakti adalah kegiatan yang dilakukan masyarakat untuk membersihkan lingkungan sekitar secara bersama-sama.

Kegiatan kerja bakti ini dilakukan sebagai wujud meningkatkan rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Beberapa contoh kerja bakti yaitu bersih desa, membangun jembatan yang rusak, membantu tetangga, dan lain sebagainya.

“Kerja bakti sering dilakukan untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan kepedulian antarwarga masyarakat.”

Baca Juga: Macam-Macam Manfaat Gotong Royong

3. Panen Raya

Kegiatan panen raya biasanya dilakukan ketika musim panen tiba.

Panen raya adalah kondisi panen yang dilakukan dengan skala besar dari berbagai jenis pertanian.

Saat musim panen datang, biasanya masyarakat akan saling bantu-membantu dalam menjalankan proses panen tersebut.

Nah, orang-orang yang membantu ini nantinya akan diberikan sebagian hasil panen dari pemilik lahan.

Biasanya musim panen bisa terjadi dua kali dalam waktu satu tahun, akan tetapi tergantung dari jenis tanaman yang ditanam.

4. Kerja Kelompok

Kerja kelompok atau belajar bersama termasuk sebagai kegiatan gotong royong, Adjarian.

Kerja kelompok ini adalah kegiatan yang dilakukan para pelajar dan mahasiswa untuk memecahkan kesulitan dalam materi atau pelajaran secara bersama-sama.

Sehingga, setiap pelajar dan mahasiswa bisa saling bertukar ilmu dan pengetahuan.

“Kegiatan panen raya merupakan salah satu gotong royong yang dilakukan di pedesaan saat musim panen tiba.”

Baca Juga: Jawab Soal Makna Penting dalam Praktik Gotong Royong, Materi PPKn Kelas 10 Kurikulum Merdeka

5. Musyawarah

Musyawarah adalah kegiatan yang dilakukan untuk mencapai mufakat dengan berkumpul bersama-sama untuk memecahkan masalah.

Adanya musyawarah membuat masyarakat saling bertukar pendapat dan pikiran untuk mencapai mufakat.

Nah, itulah jenis-jenis gotong royong dalam masyarakat, Adjarian.

Coba Jawab!

Apa yang dimaksud dengan tanggap bencana?

Petunjuk: Cek halaman 2.